Pixel Code jatimnow.com

Pandemi Covid-19

Stok Darah Menipis di Kota Probolinggo, Ini Langkah PMI

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pendonor di Kota Probolinggo
Pendonor di Kota Probolinggo

jatimnow.com - Stok darah di Kota Probolinggo mengalami kelangkaan di tengah Pandemi Covid 19.

Plt Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Probolinggo, Dau Widodo menyebut penurunan pendonor hingga 40 persen.

Biasanya, pendonor tercatat ada 30 orang perhari. Namun di tengah pandemi ini hanya menerima sekitar 15 hingga 20 pendonor per harinya.

"Jumlah pendonor pada pandemi ini menurun hingga 40 persen," katanya, Selasa (20/10/2020).

Stok darah yang ada sekarang adalah golongan darah A 50 kantong, darah B 10 kantong, darah AB 20 kantong dan darah O 24 kantong.

Baca juga:
SIER Sumbang 93 Kantong Darah dalam Aksi Kemanusiaan

"Jumlah itu tergolong menipis, karena stok PMI dikatakan sudah memadai bila masing-masing golongan darah mencapai 100 kantong," terang dia.

Menghadapi kelangkaan, ia mengaku gencar melakukan pengumuman kepada para pendonor melalui media sosial (medsos) agar masyarakat berkenan mendonorkan darahnya.

"Kami menyampaikan pesan ke WhatsApp dan medsos. Seperti hari ini kami WhatsApp para pendonor bahwa kritis darah terutama golongan darah O," tegasnya.

Baca juga:
Generali Gelar Donasi Darah Serentak di 16 Titik se-Indonesia

Salah seorang pendonor, Happy mengatakan dirinya datang untuk donor darah karena mendapat informasi jika stok di PMI mengalami kelangkaan.

"Saya sempat melihat di medsos bahwa saat ini PMI sedang membutuhkan pendonor, karena persediaan sedang menipis," katanya.