Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Peringati Hari Santri Nasional, Ini Komitmen Machfud Arifin-Mujiaman

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Machfud Arifin mendapatkan restu dari para kiai PWNU Jawa Timur pada 23 Juni 2020
Machfud Arifin mendapatkan restu dari para kiai PWNU Jawa Timur pada 23 Juni 2020

jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) berkomitmen memakmurkan yayasan pendidikan berbasis agama seperti pondok pesantren (ponpes).

Machfud Arifin yang didukung para ulama dan pemuka agama Surabaya serta Jawa Timur ini menyatakan bahwa sekolah negeri serta swasta harus mendapatkan perhatian yang sama agar dapat hidup berdampingan.

Apalagi ponpes telah terbukti banyak mencetak santri dengan karakter yang kuat sehingga menjadi pribadi unggul di tengah masyarakat.

"Perhatian kepada pendidikan berbasis agama seperti ponpes merupakan salah satu komitmen kami jika diamanahkan menjadi pemimpin. Ponpes harus bisa kita makmurkan agar dapat terus mencetak santri-santri berkualitas," ujar Machfud Arifin saat memperingati Hari Santri Nasional, Kamis (22/10/2020).

Pria asli Ketintang, Surabaya ini menambahkan, di samping memiliki karakter yang unggul, santri juga memiliki daya juang tinggi untuk menghadapi tantangan zaman.

Machfud Arifin menceritakan ketika Indonesia berupaya merebut kemerdekaan, para santri juga berbaris paling depan bersama para kiai melawan penjajah negeri.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Dari ini munculah resolusi jihad untuk membela tanah air hingga meraih kemerdekaan. Kendati zaman telah berubah, kemerdekaan telah diraih. Namun perjuangan mencapai kemajuan dan kemakmuran terus dilakukan.

Untuk itu Machfud Arifin menyebut bahwa ponpes juga memiliki peranan yang sangat penting untuk mencetak generasi muda yang unggul.

"Kita semua meneladani perjuangan para santri bersama kiai di masa dahulu. Perjuangan itu menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak menyerah terhadap tantangan zaman. Saat ini perjuangan ini kita upayakan terus berlanjut," tutur mantan Kapolda Jatim ini.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Di samping memperjuangkan kemakmuran ponpes agar terus mencetak para santri, Machfud Arifin juga tidak melupakan pengajar di luar lembaga pendidikan tersebut yaitu TPA/TPQ.

Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-KH Ma'ruf Amin ini juga mengupayakan para penghapal Al Quran, yaitu hafiz atau hafizah mendapatkan insentif dari pemerintah.

"Pendidikan agama untuk generasi penerus kita sangat penting juga untuk diperhatikan. InsyaAllah jika diberikan amanah, para pengajar dan santri-santri berprestasi akan kita perjuangkan kesejahteraannya sebagai bagian dari upaya mewujudkan Surabaya maju kotane dan makmur wargane," tandasnya.