Pixel Code jatimnow.com

Perempuan di Kota Probolinggo ini Bernama Patah Hati

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Perempuan bernama Patah Hati, warga Kota Probolinggo
Perempuan bernama Patah Hati, warga Kota Probolinggo

jatimnow.com - Seorang perempuan warga Jalan Himalaya Gang 5A, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo memiliki nama yang cukup unik, yaitu Patah Hati.

Perempuan berusia 43 tahun ini mengaku tidak malu dengan nama yang dimilikinya. Sebab nama yang diberikan kepada dirinya merupakan pilihan kakeknya saat dia lahir.

"Nama ini merupakan pilihan kakek saya sejak semasa kecil," kata Patah Hati, Jumat (23/10/2020).

Pat-sapaan akrabnya mengaku, namanya itu sempat hendak diubah atas penawaran sekolah saat dia hendak lulus sekolah dasar.

"Nama saya sempat diganti Yuliana Rosana Patmawati. Namun saat diganti dengan nama itu, saya langsung jatuh sakit. Sehingga tidak jadi dan tetap nama saya Patah Hati hingga saat ini," jelasnya.

Baca juga:
Kisah Wahyu Hidayat, Bonek Sidoarjo Beri Nama 4 Anaknya Green Force

Identitas Patah HatiIdentitas Patah Hati

Akhirnya semua dokumen pribadi mulai dari ijazah, Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK) tercatat dengan nama Patah Hati.

"Alhamdulillah mulai saya menikah dengan suami saya tidak pernah mengalami patah hati atau broken heart. Sampai saat ini kami langgeng menjalin hubungan dengan suami dan dikaruniai empat orang anak," terang istri Muji Utomo ini.

Baca juga:
Makna Nama Unik Anak-anak Bupati Ponorogo, Tidak Hanya Jian Ayune Sundul Langit

Dengan memiliki nama tersebut, Pat mudah dikenal dan akrab dengan warga serta teman-temannya.

"Kadang orang nggak percaya kalau nama saya Patah Hati. Bahkan pertanyannya sampai berulang kali saat menanyakan nama saya," ungkapnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.