jatimnow.com - Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni membeberkan konsep alat peraga kampanye (APK) agar bisa menggaet pemilih. Salah satunya APK harus bisa menyampaikan pesan visi dan misi.
"Untuk segi desain, APK juga harus memiliki daya tarik. Sebab gambar yang menarik dan informatif bisa menggaet calon pemilih," jelas calon bupati petahana ini, Senin (26/10/2020).
Menurut Ipong, konsep itu akan bisa membuat para pemilih jatuh hati sehingga mantap untuk memilihnya. Begitu pula dengan jumlah APK harus cukup untuk dilihat banyak orang.
"Namun saat ini ada pembatasan dari KPU," tambahnya.
Ipong mengaku timnya harus memutar otak dengan jumlah yang dibatasi.
Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan
"Misal pemasangan tidak cukup dengan tempat strategis, tapi juga dijejer 10 di satu desa atau pemasangan dibikin unik. Masyarakat harus diberi tahu orang ini mau ngapain. Jadi itu penting, jangan hanya gambar," tegas Ipong.
Ditanya tentang kabar soal pemasangan APK yang dipermasalahkan, Ipong menyebut bahwa timnya tidak memasang di tempat yang dilarang.
Menurutnya, ada yang fotonya seolah-olah dengan background masjid. Katanya, itu sesungguhnya bukan di kompleks masjid atau di halaman masjid.
Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul
"Tapi di depannya masjid. Kalau di depan kan jalan biasa atau di rumah masyarakat dan masyarakatnya mengizinkan itu tidak termasuk yang dilarang," terang Ipong.
"Kalau ada yang mengatakan itu dilarang, barangkali belajar lagi aturan ya. Aturan dibaca sekali lagi biar paham," pungkas Ipong.
URL : https://jatimnow.com/baca-30862-strategi-ipong-gaet-pemilih-melalui-alat-peraga-kampanye-kreatif