Pixel Codejatimnow.com

Muncul Keluhan Tarif Bus Ponorogo-Madiun, Ini Kata Dishub

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan pada salah satu bus./Foto: Mita Kusuma
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan pada salah satu bus./Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Setelah sempat mencuat keluhan penumpang bus Ponorogo-Madiun beberapa waktu lalu, kali ini muncul kembali keluhan tarif bus yang tidak sesuai.

Kali ini muncul dari akun Facebook, Yuana Purwidyawati yang mengeluh di grup Facebook Info Cegatan Wilayahnya Ponorogo.

"Kenapa kok tidak sesuai dengan tarif yang tertera disitu ya....Madiun Ponorogo 8rb nyatanya diminta 10rb..per orang... Berbagi pengalaman pagi ini bersama Bis Cend*** Madiun Ponorogo...Mksh mas admin yg udah loloskn postingan ini...

Dalam postingan tersebut, ditanggapi oleh 1.000 an pengguna yang suka dan ribuan komentar yang mengiyakan maupun menentang postingan tersebut.

Seperti yang terlihat akun Mustakim Sikat menanggapi woong tadi saya di tarik 15 rb, kagett akuuu...

Tanggapan berbeda diutarakan Kang Mas Koba, komene koyok cah cilik kabeh?

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo mengaku tidak menampik adanya oknum bus yang menaikkan tarif. Apalagi untuk Ponorogo-Madiun yang armadanya sangat minim.

"Saya tidak menampik adanya kenaikan tarif yang dilakukan oknum tertentu," kata Kepala Dishub Ponorogo, Djunaedi, Jumat (25/5/2018).

Baca juga:
Dishub Cabut Larangan Parkir Mobil di Jalan Dhoho Kediri

Namun, lanjut ia, yang perlu diingat itu bukan domain Dishub Ponorogo. Karena Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) seperti Ponorogo-Madiun maupun Ponorogo-Surabaya kewenangan Dishub Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Itu kewenangan Dishub Provinsi. Kita tidak punya kewenangan. Hanya saja melaporkan ke Dishub Provinsi," tambah Djunaedi.

Ia menegaskan, laporan-laporan tersebut sudah diteruskan ke Dishub Provinsi Jatim. Jika masih ada oknum, tentu tidak menjadi kewenangannya untuk memberi sanksi.

"Sudah saya laporkan. Banyak laporan ke kami. Dan sudah saya lanjutkan ke Dishub Provinsi Jawa Timur," terangnya.

Baca juga:
Jelang Libur Nataru, Dishub Kota Batu Siapkan 30 Kamera Pantau dan 10 ETLE

Namun, ia mengklaim bukan berarti tidak tinggal diam. Ia mencontohkan sudah melakukan penindakan. Seperti kemarin, pihaknya sudah 'mengkandangkan' satu bus jurusan Ponorogo-Madiun.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes