Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Ketua Tim Pemenangan MAJU Berharap Pilwali Sukses dan Bermartabat

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Miratul Mukminin atau Gus Amik
Miratul Mukminin atau Gus Amik

jatimnow.com - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU), Miratul Mukminin atau Gus Amik memandang kontestasi Pilwali Surabaya sebagai ajang demokrasi yang harus disikapi dengan iklim kebersamaan dan kegembiraan.

Sehingga tidak ada rasa kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan dengan berbagai intrik politik yang tidak sehat.

"Pilwali ini bagian dari pembelajaran demokrasi untuk masyarakat Surabaya," ujarnya, Jumat (30/10/2020).

Karenanya, Gus Amik mendorong penyelenggara pemilu, baik KPU atau Bawaslu bisa bersikap lebih arif dan profesional menjalankan semua tahapan sesuai peraturan yang berlaku.

Tidak kalah pentingnya bisa mencermati dinamika dan aspirasi dari pemerhati pemilu dan kepedulian masyarakat yang menginginkan pemilu bisa berlangsung jujur dan adil (jurdil) serta saling menghargai dan tidak mencederai makna demokrasi.

"Harapannya bisa menghasilkan pilwali yang sukses dan lebih bermartabat," ungkapnya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Gus amik menuturkan, masyarakat sangat berharap Pilwali Surabaya 2020 bisa melahirkan pemimpin yang membawa perubahan lebih maju.

Karenanya, stake holder yang berkaitan dengan seluruh penyelenggara pemilu bisa memberikan edukasi yang positif di lingkugan masing-masing dan tidak mencederai makna demokrasi yang sedang berproses untuk membawa perubahan lebih baik

"Termasuk Pemkot Surabaya dan ASN nya harus netral, karena tugas ASN itu melayani dan mengabdikan diri kepada masyarakat, tidak mementingkan kelompok atau golongan, jangan sampai terjadi abuse off power, baik langsung ataupun tidak langsung," harapnya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Gus Amik pun berharap, terselenggaranya Pilwali Surabaya ini tidak ada diskiriminasi dan jurang pemisah atau distorsi komunikasi antara masyarakat dan birokrat, terutama saat Pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga para ASN bisa menjalankan fungsi birokrasi dengan good governance dan clean government.

Pilwali Surabaya bagian dari proses yang tujuan akhirnya adalah membawa Surabaya menjadi lebih maju dan baik demi kepentingan rakyat. Karenanya, kata Gus Amik, yang akan merasakan hasil demokrasi yang sehat adalah masyarakat.

"Kita wajib menjaga iklim demokrasi pilwali yang sehat, bebas hoaks, tidak menghujat, terbangun kebersamaan dalam persatuan, menuju perubahan lebih baik dalam segi kehidupan tatanan demokrasi di masyarakat," pungkasnya.