Pixel Code jatimnow.com

Pilkada Gresik 2020

Program Qosim-Alif Jadi Harapan Besar Para Pelaku UMKM

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Sahlul Fahmi
Calon Bupati Qosim saat melihat proses produksi salah satu UMKM di Gresik
Calon Bupati Qosim saat melihat proses produksi salah satu UMKM di Gresik

jatimnow.com - Untuk memulihkan ekonomi para pelaku UMKM akibat Pandemi Covid-19, Calon Bupati-Wakil Bupati Gresik, Qosim-Alif menggagas Kartu UMKM Bangkit. Dengan program itu diharapkan perekonomian yang telah dibangun pemerintahan saat ini semakin tumbuh.

Hal itu disampaikan Calon Bupati (Cabup) Gresik Qosim ketika menyapa warga di beberapa desa di Kecamatan Kedamean, Sabtu (31/10/2020) pagi. Dengan mengendarai motor, kehadiran Qosim disambut antusiasme warga.

Dalam kunjungan ke Desa Cermen Lerek, Lampah, Tulung, Glindah, Mojowuku, Belahanrejo itu, Qosim berkesempatan menyapa dan berdialog dengan warga secara langsung. Qosim juga dengan sabar melayani permintaan foto bersama warga.

Saat di Desa Tulung, Qosim menjumpai fakta unik. Di desa yang cenderung terpencil itu terdapat UMKM yang memproduksi bantal guling dan kasur lipat yang mampu memenuhi permintaan antar pulau di Indonesia.

Bowo, adik dari pemilik UMKM Istana Bed menjelaskan, usaha yang digeluti kakaknya memproduksi bantal, guling bermerek Royal Brand, Canon, Pigeon, Paradise hingga Dream Land.

"Untuk kasur lipat kami ada merek Sahara dan Royal," jelas Bowo.

Bowo menambahkan, selain di Pulau Jawa, hasil produksi Istana Bed juga dikirim ke beberapa pulau di Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera hingga Batam.

Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik

Bowo dan karyawan Istana Bed mengaku senang dengan kedatangan Qosim. Mereka menyampaikan secara langsung apa yang diinginkan dalam kebijakan Qosim untuk mengembangkan taraf ekonomi mereka.

"Bagaimana produk kami bisa semakin diminati pasar dan bisa masuk ke pasar modern. Syukur-syukur bisa ekspor dan Pak Qosim siap membantu," sambung Bowo.

Sementara Qosim yang dalam Pilkada Gresik 2020 ini berpasangan dengan Dokter Alif berdialog langsung dengan karyawan Istana Bad yang mayoritas ibu-ibu.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU

"UMKM padat karya seperti ini menjadi pilar ekonomi mikro. Tadi saya tanya, katanya meski di masa pandemi, namun tidak mengurangi permintaan. Jadi tetap bisa berkontribusi terhadap ekonomi masalah sekitar," jelas Qosim.

Dalam programnya, Qosim sudah mencanangkan bahwa UMKM seperti Istana Bed menjadi sektor usaha mikro yang akan dikembangkan.

"Pendampingan kualitas, standarnya, pendaftaran mereknya, akses pasarnya akan kami dampingi. Sehingga ekonomi mikro semakin kuat, karena ekonomi mikro seperti ini relatif tahan terhadap guncangan ekonomi," ungkap Qosim.