Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Ponorogo 2020

Jaga Kesenian Reog Ponorogo, Ipong Muchlissoni Rangkul Kaum Milenial

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Ipong Muchlisonni di kegiatan talshow dan konser virtual
Ipong Muchlisonni di kegiatan talshow dan konser virtual

jatimnow.com - Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menghadiri talkshow dan konser virtual 'Ngopi Budaya Bareng Pemuda' yang digelar, Sabtu (7/11/2020).

Dalam kegiatan itu juga diikuti dua seniman muda Ponorogo yaitu penari Jathil, Farida Nur Apriani dan penari Bujang Ganong, Agung Darweni.

Agung meminta tim untuk melakukan survey terkait perkembangan Reog di luar Ponorogo agar dapat menggugah jiwa milenial untuk melestarikan kesenian itu dengan baik.

"Karena untuk melestarikan Reog, anak muda nanti yang berperan. Biar tetap lestari," katanya.

Berbeda dengan Agung, Farida atau yang sering dipanggil Eva ini juga berharap pagelaran Reog tiap tanggal 11 tiap bulan di Ponorogo tetap ada. Ia meminta agar jadwal pagelaran kesenian untuk ditambah.

"Kalau bisa sebulan dua kali pertunjukan," pinta Eva.

Selain itu, keduanya sepakat agar di tengah Pandemi Covid-19 para seniman dibuatkan lapangan kerja. Misalnya dengan pentas virtual.

"Reog Obyok sendiri sudah dapat perhatian khusus dari Pak Ipong yang tampil tiap tanggal 11 setiap bulan di tiap desa. Semoga Reog tambah jaya dan semoga pemuda-pemuda bisa tergugah menjaga kesenian Ponorogo," ujar Eva.

Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan

Ipong Muchlissoni sendiri mengaku senang bisa berdialog secara khusus dengan para milenial dari kalangan pekerja seni. Menurutnya kegiatan itu dapat menyerap aspirasi para milenial.

"Saya terima kasih diapresiasi program saya sebagai bupati yang sudah berpengalaman 5 tahun. Tentu ya saya harus realistis saya kan tahu 5 tahun ini masyarakat yang diperlukan apa, lebih realistis kemampuan keuangan seperti apa, yang dibutuhkan apa. Jadi saran dan masukan tadi saya tampung," katanya.

Dia menyadari jika Pandemi Covid-19 membuat situasi kali ini memprihatinkan. Tidak hanya di Ponorogo saja tapi juga seluruh dunia.

"Jadi ya sabar. Pelan-pelan kita bangun lagi kesenian sesuai dengan protokol kesehatan," jelas dia.

Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul

Ia menyebut jika selama masa kampanye, dirinya tidak pernah menyelenggarakan kampanye besar yang mengumpulkan orang berjumlah banyak.

"Jadi ya seperti ini, blusukan ketemu sama masyarakat. Serap aspirasi dan menyapa," pungkas Ipong.