Pixel Codejatimnow.com

Ribuan Aremania Gelar Aksi Tuntut Dualisme Arema Diakhiri

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Aksi damai ribuan Aremania
Aksi damai ribuan Aremania

jatimnow.com - Ribuan Aremania, suporter Arema menggelar aksi damai di bundaran Tugu Malang atau depan Kantor DPRD dan Pemkot Malang, Senin (16/11/2020).

Aksi ini sebagai wujud kegelisahaan para suporter dengan adanya dualisme dalam klub kesayangan mereka. Sebab mulai sekitar Tahun 2001 atau 9 tahun lalu, ada dua tim yang mengusung logo Singo Edan, yaitu Arema Indonesia dan Arema FC.

Juru Bicara Aksi Damai Aremania, Andi Sinyo mengatakan, dengan mengusung gerakan 'MakeMalangGreatAgain', para suporter menuntut agar kedua belah pihak bisa duduk bersama untuk bersatu.

"Gerakan ini muncul dari kerasahan para Aremania tentang situasi dan kondisi dualisme Arema. Bayangkan sudah sembilan tahun tanpa solusi, kita terpecah belah," keluh Andi.

Harapannya, lanjut Andi, pemangku kebijakan di Malang Raya, mulai dari wali kota, bupati, DPRD hingga kapolresta dan kapolres memfasilitasi pertemuan mencari solusi bersama demi bersatunya Arema.

Baca juga:
Persebaya Vs Arema, UMKM Disabilitas, Serbu Gerakan Pangan Murah

Andi menyebut bahwa Aremania tidak ingin adanya perbedaan argumen para pendukung sehingga bisa berdampak pada perpecahan suporter. Mereka meyakini dengan kebersamaan, Arema akan jauh lebih baik.

"Kita sudah jatuh, mari kita bangun dengan bersatu. Solusinya yaitu kedua pengurus Yayasan Arema harus datang," paparnya.

Baca juga:
Tersangka Kasus Pengerusakan Kantor Arema Bertambah

Karena yang masih tercatat di Kemenkum HAM, hingga Tahun 2015 diketahui oleh M. Nur, dengan pembina Darjoto, bendahara Rendra Kresna dan sekretaris almarhum Mujiono Mujito.

"Kekacauan ini pasti ada solusinya. Banyak kerugian yang kita rasakan dalam perpecahan ini. Baik itu pikiran, energi dan hati kita terpecah belah. Setiap hari kita adu argumentasi tanpa ujung. Kasihan generasi mendatang. Ayo kita selamatkan kebangaan kita bersama ini," tutupnya.