jatimnow.com - Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Khrisna menyoroti gencarnya proses perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) oleh Pemkot Surabaya dilakukan menjelang pencoblosan Pilwali Surabaya 2020.
Menurut Ayu, agar tidak menimbulkan tendensi politik, proses perekaman yang sejatinya itu diperlukan tidak hanya gencar dilakukan pada saat jelang pencoblosan Pilwali Surabaya yang akan digelar 9 Desember 2020.
Ayu menambahkan, hal itu juga untuk menghindari adanya dugaan lain yang menganggap adanya usaha dari sebagian pihak Pemkot Surabaya untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) tertentu.
"Itu bisa saja. Tapi saya tidak mau suudzon atau buruk sangka," ungkap Ayu, Kamis (26/11/2020).
Oleh karena itu, Ayu meminta agar semua aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya tetap netral.
Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Saya minta semua ASN di pemkot tetap netral di Pilwali Surabaya ini," tambah Ayu.
Menurut Ayu, dari keterangan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, dalam sehari ada sekitar seribu perekaman e-KTP.
Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Sedangkan berdasarkan target Pemkot Surabaya, proses perekaman e-KTP seharusnya mencapai 3 juta lebih. Namun saat ini baru berjalan 2,9 juta.
Rencananya, lanjut Ayu, Komisi A DPRD Surabaya bakal melakukan monitoring tentang teknis perekaman, awal pekan depan.
URL : https://jatimnow.com/baca-31728-gencarkan-perekaman-ektp-jelang-pencoblosan-pemkot-surabaya-disorot