Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Mojokerto 2020

Pendidikan di Kabupaten Mojokerto Jadi Prioritas Yoko-Nisa

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi

jatimnow.com - Bidang pendidikan tidak luput dari prioritas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Yoko Priyono-Choirun Nisa jika terpilih memimpin Bumi Majapahit.

Paslon nomor urut 2 ini akan memperbaiki dunia pendidikan mulai dari bawah di Kabupaten Mojokerto dengan program yang dimiliki. Mulai dari pendidikan non formal seperti TPQ dan formal dari Paud sampai guru tidak tetap (GTT).

"Kalau kita melihat pendidikan di Kabupaten Mojokerto harus ada suatu pembenahan. Tujuan pendidikan itu kan harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Kami Yoni akan mengedepankan pendidikan imtaq dari bawah. Kita harus memperhatikan TPQ, sudah saatnya sarana dan prasarana TPQ harus diperbaiki sekaligus proses pembelajaran harus kita tingkatkan untuk IT," kata Yoko saat giat konsolidasi bersama kader PPP, Senin (30/11/2020).

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini menjelaskan, dirinya dan Choirun Nisa akan menganggarkan Rp 750 juta untuk alat peraga edukasi bagi anak-anak usia emas.

"Terus di kalangan pendidikan umum mulai Paud kita harus perhatikan. Anak usia emas itu jangan disia-siakan. Maka paling tidak program pendidikan Paud ini, masalah kesejahteraan gurunya harus kita perhatikan. Kedua, proses pembelajaran dirasa sangat kurang, khususnya di alat peraga edukasi, itu akan kita tingkatkan kalau perlu empat kali lipat dari anggaran sekarang. Minimal kita anggarkan Rp 750 juta karena itu sarana paling efektif untuk anak-anak usai emas agar merangsang saraf motorik," ujar dia.

Yoko merasa sedih dengan kekurangan tenaga pendidik dan tingkat kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) atau pengajar tidak tetap (PTT) di Kabupaten Mojokerto.

Baca juga:
KPU Mojokerto Tetapkan Ikbar Jadi Bupati-Wabup Terpilih

"Nasib GTT yang cukup memprihatinkan, di satu sisi kita sangat butuh pendidikan dan tenaga pendidik yang GTT dan PTT akan kita inventarisasi kita tingkatkan kesejahteraannya," jelasnya.

Calon bupati yang diusung Golkar dan PPP ini juga akan membangun pos pelayanan teknik (posyantek) di Kabupaten Mojokerto.

"Secara khusus untuk anak SMA dan SMK ini karena setelah lulus bagaimana peluang bekerja di luar. Saya merencanakan nanti bekerja sama dengan provinsi, membangun posyantek, bagi anak yang sudah lulus biar nanti ada pelatihan magang di sana atau bagi anak yang PKL biar nanti lulus siap masuk dunia kerja," ungkapnya.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Barra dan Tim Pemenangan Sujud Syukur

Menurut Yoko, perizinan di bidang sosial, pendidikan juga menjadi prioritas dan akan membuat regulasi baru.

"Jadi sistem perizinan kita kan OSS. OSS ini prinsipnya semua data perizinan tercatat di nasional. Paud ini kan sudah berjalan puluhan tahun, saya dengar keluhan kalau perizinan yang berbelit-belit, regulasi harus kita khususkan di bidang sosial pendidikan kita harus prioritaskan," pungkasnya.