jatimnow.com - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono menyampaikan komitmennya untuk menggenjot pemulihan ekonomi.
Ipong mengatakan, belajar dari pengalamannya menjadi bupati selama 4 tahun 6 bulan sebelumnya, dia bakal melanjutkan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada di Ponorogo.
"Tanpa harus mengandalkan potensi dari luar, karena kami berdua tidak ingin Ponorogo juga terdampak dari resesi, yang menyebabkan ketergantungan kepada pihak lain," ungkap Ipong, Selasa (1/12/2020).
Ipong juga bertekad agar masyarakat bisa mewujudkan kemandirian. Untuk mewujudkan hal itu, dia dan Bambang telah menyiapkan tiga strategi utama.
Yang pertama, melalui program Dasawisma. Melalui program ini, bisa diwujudkan ketahanan keluarga dan kemandirian di level rumah hingga RT.
"Melalui ibu-ibu yang bukan hanya mendampingi para suami mencari nafkah. Namun juga mampu berkontribusi menjadi penopang ekonomi keluarga," jelasnya.
Ipong menyebut, strategi yang kedua yaitu program alokasi dana RT sebesar Rp 2 hingga 5 juta per tahun. Program itu akan disinergikan dengan rencana di tingkat kabupaten melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan
"Nantinya akan dapat menjadi solusi berkelanjutan terhadap optimalisasi potensi dan kebutuhan dari masing-masing RT," papar dia.
Ketiga, untuk menghadapi situasi saat ini dan sebagai upaya nyata untuk menyesuaikan perkembangan zaman, Ipong-Bambang telah menyiapkan Program Desa Digital.
Melalui perwujudan good governance sebagai bentuk transparansi dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien, optimalisasi potensi UMKM yang akan berkontribusi besar terhadap penambahan lapangan pekerjaan.
"Dengan terobosan produksi, pemasaran hingga distribusi dengan pemanfaatan digital yang akan meningkatkan hasil pendapatan para pelaku UMKM. Serta pengenalan ragam potensi kesenian dengan pemanfaatan digital yang akan kita genjot untuk diperkenalkan lebih luas, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Ponorogo tercinta," ulas Ipong.
Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul
Ipong menyebut bahwa semua program yang telah disusun tersebut adalah hasil dari melihat dan berkaca pada situasi saat ini, yang tidak mungkin melebihkan atau mengurangi. Juga memperhatikan dari kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan alokasi anggaran Kabupaten Ponorogo.
"Saya mohon doa restu seluruh masyarakat Ponorogo. InsyaAllah, jika diberikan kepercayaan melanjutkan periode yang kedua bersama Pak Bambang, pasangan Ipong-Bambang akan menjaga amanah dari masyarakat dengan komitmen kuat menuntaskan yang tertunda, untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan religius," pungkasnya.