Pixel Codejatimnow.com

Kata Risma Sebelum dan Sesudah Mencoblos di Pilwali Surabaya 2020

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Fajar Mujianto
Wali Kota Risma dan suami usai mencoblos (Foto-foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Wali Kota Risma dan suami usai mencoblos (Foto-foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) menggunakan hal pilihnya dalam Pilwali Surabaya 2020 di TPS 001, RW 06 Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Rabu (9/12/2020).

Wali Kota Risma berangkat dari rumah pribadinya dengan berjalan kaki sekitar pukul 07.30 Wib hingga pukul 07.50 Wib. Dengan menggunakan masker dan sarung tangan, Wali Kota Risma langsung memasuki TPS 001.

Wali Kota Risma yang saat itu memakai baju batik warna coklat mencoblos bersama suaminya, Djoko Sapto Adji dan putrinya, Tantri Gunarni. Usai mencoblos Wali Kota Risma berpesan kepada penerusnya dan seluruh warga Surabaya.

"Surabaya ini sudah berjalan dengan baik, dari sisi sosial dan infrastruktur. Saya berharap ini bisa dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan atapun dalam bentuk capaian-capaian," terang Wali Kota Risma.

Wali Kota Risma belum mengetahui akan melanjutkan karir politiknya atau tidak.

"Saya belum tahu. Yang jelas saya nggak merencanakan untuk apapun, karena bagi saya jabatan itu amanah nggak boleh diminta. Tapi saya punya rencana untuk kegiatan-kegiatan saya. Yang pertama saya akan coba berbisnis, yang kedua ada beberapa perguruan tinggi minta saya juga," paparnya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Wali Kota Risma saat menerima Eri Cahyadi di rumah pribadinyaWali Kota Risma saat menerima Eri Cahyadi di rumah pribadinya

Sebelum menggunakan hak pilihnya, Wali Kota Risma didatangi Eri Cahyadi dan istrinya sekitar pukul 07.13 Wib. Kedatangan Eri ke rumahnya hanya berlangsung sekitar dua menit. Katanya, Eri meminta doa.

Wali Kota Risma pun memberikan sejumlah pesan kepada Eri.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Menang itu berat, kalah juga berat. Menang bagi Mas Eri itu berat nanti pertanggungjawabannya. Makannya tadi yang saya sampaikan, apapun keputusannya Gusti Allah, maka itu kita istighfar, minta ampun. Justru beban berat menanti," ungkap Wali Kota Risma.

Menurut Wali Kota Risma, kedatangan Eri untuk meminta doa tidak hanya kali ini saja.

"Mas Eri bukan hanya kali ini saja. Kalau mau mengambil keputusan atau tak (saya) tugaskan dia mesti minta restu. Jadi bukan kali ini saja, jadi sudah kebiasaan. Dia memang kuat sekali untuk tawadu'nya," tandasnya.