Pixel Code jatimnow.com

Beredar Video Pemotor Mesum, Disebut di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Tangkapan layar video pemotor mesum yang beredar
Tangkapan layar video pemotor mesum yang beredar

jatimnow.com - Sebuah video seorang pria berbuat tak senonoh atau mesum terhadap wanita yang memboncengnya di atas motor beredar, Senin (14/12/2020). Dalam video itu disertakan lokasi Jalan Tuwowo, Kenjeran, Surabaya.

Dari video yang beredar, pria dan wanita itu mengendarai motor Honda Vario warna merah. Si pria mengenakan baju abu-abu dan bercelana jeans warna biru. Sementara wanita yang membonceng pria itu mengenakan baju abu-abu, celana jeans pendek warna biru dengan pinggang dibalut jaket warna kuning.

Video berdurasi 29 detik itu tampak keduanya tidak memakai helm. Wajah pria terlihat jelas karena maskernya dibuka. Dalam video terdengar suara perekam dengan logat Madura yang menyebut jika si pria sedang memegang bagian vital tubuh si wanita yang memboncengnya.

"Sosonah etogguk bereng. Haram sosonah etogguh jeh sosonah (payudaranya dipegang juga, itu payudaranya, dipegang payudaranya)," ucap suara pria dalam video tersebut seperti dilihat jatimnow.com, Senin (14/12/2020).

Perekam juga menduga jika pria yang beradegan tak senonoh itu sedang di bawah pengaruh alkohol alias mabuk dan habis berhubungan badan. Tampak peristiwa itu terjadi siang hari di saat jalan sedang ramai.

Baca juga:
Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba

"Paleng nganggui nak kanak jah to, beni mendem tok juah, apos pos (mungkin habis pakai narkoba orang itu, nggak hanya mabuk saja itu. Main sosor saja)," tambah suara pria itu.

Sementara Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video tersebut. Namun hingga saat ini belum ada laporan yang masuk.

Baca juga:
2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu

"Belum ada laporan. Ndak ada mas. Tapi akan kami selidiki. Saya imbau agar warga atau masyarakat jangan sembarangan merekam kemudian disebarkan," ujar Didik saat dikonfirmasi.

"Kalaupun memang meresahkan, segera melapor, baik ke polsek ataupun ke polres, supaya memastikan bahwa kejadian itu benar-benar terjadi, tidak hoaks dan akan segera ditindaklanjuti," tambahnya.