Pixel Codejatimnow.com

Pelanggar Prokes di Probolinggo Disanksi Bersihkan Kuburan Tiga Hari

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Para pelanggar prokes di Probolinggo diberi sanksi membersihkan kuburan
Para pelanggar prokes di Probolinggo diberi sanksi membersihkan kuburan

jatimnow.com - Puluhan warga di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dihukum membersihkan kuburan Desa Muneng, kecamatan setempat sebagai sanksi sosial karena terciduk tidak memakai masker, Selasa (15/12/2020).

Koordinator Penanganan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pemberian sanksi kepada warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes) itu diterapkan untuk memberikan efek jera.

"Setelah dievaluasi, nampaknya sanksi denda kurang efektif dalam memberikan efek jera kepada masyarakat yang melanggar prokes," jelas Ugas.

Sehingga petugas gabungan langsung memberlakukan sanksi sosial dengan cara membersihkan kuburan atau makam umum.

"Jumlah pelanggar yang terjaring dalam razia kali ini sebanyak 98 orang. Mereka kami beri sanksi membersihkan kuburan selama tiga hari," tegasnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Ugas menambahkan, setiap pelanggar juga mendapat sanksi tambahan selama menjalani masa hukuman membersihkan kuburan.

"Dokumen pribadi berupa KTP atau SIM-nya kami lakukan penahanan sebagai jaminan mereka. Setelah tiga hari melakukan pembersihan makam, baru jaminannya akan dikembalikan kepada pemiliknya," papar dia.

Sementara untuk menekan lonjakan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), satgas akan mengencangkan kegiatan operasi yustisi di beberapa tempat termasuk di sejumlah jalur wisata dan tempat keramaian.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Agar penyebaran Covid-19 tidak terus meluas di wilayah Kabupaten Probolinggo," tambahnya.

Data pasien yang terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Probolinggo hingga hari ini mencapai 1.851 orang. Dari jumlah itu terdapat 198 orang masih dirawat, 1.553 orang dinyatakan sembuh dan 100 orang meninggal dunia.