Pixel Codejatimnow.com

Habis Operasi, Anak yang Dijambret di Surabaya Minta Pelaku Ditangkap

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad

jatimnow.com - FK, bocah perempuan berusia 6 tahun yang jadi korban jambret bersama ibunya di Jalan Tidar telah sadarkan diri setelah menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Surabaya selatan akibat luka di dahi sebelah kanan.

Dengan wajah yang masih dibalut perban dan tangan yang masih diinfus, bocah itu tampak menahan sakit karena lukanya yang belum kering. Sesekali ia menggerakkan tubuhnya sambil memanggil ibunya.

Bocah yang masih polos itu meminta agar pelaku segera ditangkap dan disunat. Perkataannya itu pun lantas membuat Maria, ibunya trenyuh.

"Kalau pelaku tertangkap, disunat saja," kata FK di depan ibunya yang menunggu korban di rumah sakit, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: 

"Iya dek, yang penting adek sembuh dulu, supaya bisa main lagi," kata Maria sembari mengelus-elus tangan anak pertamanya itu.

Tak berselang lama, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir datang ke rumah sakit untuk menjenguk FK sekaligus memastikan kondisinya setelah mendapat kabar jika bocah kelahiran Keputran, Surabaya itu sudah sadarkan diri.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

"Adek sudah baikan? Bapak janji akan menangkap pelaku jambret yang melukai adek. Jadi adek cepat sembuh ya," tutur Isir di samping FK dan ibunya.

Setelah memberikan semangat dan dukungan, Isir lantas memberikan tas yang berisi hadiah dari Polrestabes Surabaya untuk membantu kesembuhan dan meminta FK berdoa agar pelaku bisa segera diamankan.

"Ini ada hadiah dari Polrestabes Surabaya, agar adek segera sembuh dan bisa aktivitas kembali. Doakan bapak juga ya agar bisa secepatnya menangkap pelaku yang melukai adek," katanya.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Mewakili anaknya, Maria kemudian mengucapkan banyak terimah kasih atas atensi khusus Kapolrestabes Surabaya untuk menjenguk putrinya. Ia tak mengira jika yang mendatanginya adalah Kapolrestabes.

"Terima kasih kepada Pak Kapolrestabes Surabaya yang sudah sampai mau jenguk anak saya. Selama ini saya sempat takut sama pak polisi, tapi sekarang kita akan dukung terus polisi untuk melawan kejahatan. Terlebih di Kota Surabaya. Saya doakan semoga pelakunya cepat ketangkep," tandasnya.

Mereka menjadi korban jambret di Jalan Tidar, Surabaya pada Jumat (19/12/2020) sekitar pukul 22.30 Wib. Akibat ulah bandit jalanan itu, anak korban yang bernama FK harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka di bagian dahi sebelah kanan selebar 5-7 sentimeter dan harus dioperasi.