Pixel Code jatimnow.com

Identitas Mayat Pria Tanpa Kepala dan Kaki di Malang Terungkap

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Titan
Petugas mengevakuasi mayat pria tanpa kepala dan kaki di Malang
Petugas mengevakuasi mayat pria tanpa kepala dan kaki di Malang

jatimnow.com - Identitas mayat pria tanpa kepala dan kaki yang ditemukan di Pantai Modangan, Dusun Kaliketuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang akhirnya terungkap.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan kepolisian, pria itu bernama Fajar Apriyanto (20), warga asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari penyelidikan polisi, korban dinyatakan hilang akibat kecelakaan air pada 16 Desember 2020 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta.

"Mayat tersebut merupakan korban laka laut 10 hari lalu di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Akibat terbawa arus cukup lama membuat kondisi jenazah tak utuh dan membusuk sampai kepalanya gak ada," ungkap PLH Kapolsek Donomulyo, Ipda M Arif Karnawan, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga:  Mayat Pria Bertato RTCIL Ditemukan Tanpa Kepala dan Kaki di Malang

Baca juga:
Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo

Arif menyebut bahwa kabar ditemukannya mayat Fajar sudah diberitahukan kepada keluarga korban. Katanya, keluarga korban sudah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Setelah kami beri kabar pihak keluarga membenarkan bahwa memang korban merupakan salah satu anggota keluarganya yang sempat terlibat laka air," jelasnya.

Baca juga:
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo

Mayat korban ditemukan Wawan, pencari ikan dan kedua rekannya di tebing pantai pada sekitar pukul 15.00 Wib, Jumat (25/12/2020). Karena medan yang sulit dan berada di tebing, mayat baru dievakuasi Sabtu (26/12/2020) pagi oleh tim gabungan.

Awalnya petugas tidak menemukan identitas apapun pada tubuh korban. Hanya ada tato bertuliskan RTCIL pada lengan bawah bagian kanan.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.