Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

9 SMP dan 42 SD di Ponorogo Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Rapid test untuk pelajar SMP di Ponorogo yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (foto dokumen)
Rapid test untuk pelajar SMP di Ponorogo yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (foto dokumen)

jatimnow.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada 9 SMP dan 42 SD di Bumi Reog.

Sebelumnya, 9 SMP dan 42 SD di Ponorogo itu telah menerapkan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Ponorogo akan Diperluas, 91 SMP Diusulkan

Kadindik Ponorogo, Endang Retno Wulandari mengatakan penerapan PJJ diberlakukan setelah ada rapat dengan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Ponorogo.

"Ada rapat gugus tugas dengan kementerian dan itu juga hampir semua daerah belum melakukan pembelajaran tatap muka," katanya, Senin (4/1/2021).

Baca juga:
Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Lamongan, Pelajar Pulang Pagi

Ia menyebut, PJJ kembali diterapkan setelah Pandemi Covid-19 di Ponorogo mengalami peningkatan. Dalam dua pekan kedepan, nantinya kembali akan dilakukan evaluasi.

"Ponorogo disepakati evaluasi nanti tanggal 10 Januari. Nanti rapat dengan cabang dindik yang mengurus SMA. Juga dengan Kemenag yang mengurus sekolah MTs dan MAN," ujar dia.

Sementara itu, Plt Kepala SMPN 1 Ponorogo Setiantono membenarkan jika Kementerian Pendidikan memberikan saran karena kondisi antar daerah berbeda.

Baca juga:
Pelaksanaan PTM di Kota Batu Masih Belum Jelas, Ini Alasannya

"Kalau Ponorogo sesuai kebijakan bupati, semester genap belum boleh pembelajaran tatap muka karena kondisi zona oranye. Termasuk di SMP 1," katanya.