Pixel Codejatimnow.com

Kesal Ditilang Polisi, Pria di Ponorogo Ini Bakar Rumahnya Sendiri

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Rumah Siran yang terbakar./Foto: Mita Kusuma
Rumah Siran yang terbakar./Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Kesal karena ditilang polisi, seorang pria di Ponorogo nekat membakar rumahnya sendiri. Pelaku bahkan sempat mengancam akan membunuh atau melukai warga jika memadamkan api yang membakar rumahnya itu.

Orang tersebut adalah Siran (54) warga Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Pada awalnya Siran berbicara sendiri jika ia tengah kesal dengan polisi.
Ia kesal lantaran uangnya habis untuk membayar denda saat ditilang oleh polisi.

Kemudian, ia sengaja membakar tumpukan serabut kelapa di dalam rumahnya, Kamis (31/5/2018) malam. Ia pun tetap di dalam rumahnya.

Anehnya, saat mau dipadamkan oleh warga, Siran tambah mengacau. Dengan membawa senjata tajam ia mengancam akan membunuh orang yang memadamkannya.

Warga, BPBD, Damkar, Polisi dan TNI pun merangsek masuk ke dalam. Hal itu dilakukan untuk menangkap Siran yang bersembunyi di dalam rumah.

Prosesnya cukup dramatis, karena petugas harus berjibaku dengan api. Termasuk melindungi diri dari ancaman pelaku yang membawa senjata.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk bisa menangkap Siran dari dalam rumahnya.

"Tempo hari saat pulang dari berjualan karena tidak memakai helm, menerobos lampu merah, Siran cerita ditangkap polisi. Uang hasil jualannya habis," kata Suwendi, kepala desa setempat, Jumat (1/6/2018) dini hari.

Suwendi menceritakan, Siran mengoceh itu sepanjang hari. Puncaknya ini tadi membakar rumah sendiri. "Karena pada dasarnya memang punya gangguan jiwa," jelasnya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Sementara itu, Kapolsek Jenangan, AKP Haryo Kusbintoro mengatakan, sudah berhasil membawa Siran dari rumahnya yang terbakar. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan kecamatan maupun kesehatan untuk mengirimkan Siran ke RSJ di Malang.

"Agar tidak membahayakan orang banyak. Ini tadi langsung diberikan suntik penenang dan dibawa ke RSJ di Malang," terangnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes