jatimnow.com - Pandemi Covid-19 di tahun 2020 berdampak pada penjualan otomotif termasuk mobil Honda.
Honda Surabaya Center (HSC), main dealer resmi Honda di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mencatat terjadinya penurunan drastis penjualan mobil Honda hingga 60 persen.
"Tahun 2020 adalah tahun yang menantang, terutama dengan kondisi pasar yang turun untuk semua brand otomotif, termasuk Honda," ujar President Director Honda Surabaya Center (HSC), Ang Hoey Tiong kepada wartawan melalui zoom, Selasa (26/1/2021).
Pada tahun 2019 HSC membukukan penjualan mobil Honda sebanyak 23.316 unit. Sedangkan pada Pandemi Covid-19 di tahun 2020, tercatat penjualan di wilayah Jawa Timurr, Bali dan Nusa Tenggara total 8.903 unit.
Kata Ang Hoey Tiong, penjualan di semester pertama 2020 sempat lesu. Pasar mulai membaik pada semester kedua dan Honda menutup tahun 2020 atau di kuartal keempat dengan tren pertumbuhan yang positif.
"Di Tahun 2021 ini, kami akan terus fokus untuk meningkatkan penjualan. Kami juga akan melakukan penetrasi market meski di tengah kondisi yang masih belum 100 persen stabil," tuturnya.
Sementara itu, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center, Wendy Miharja menerangkan, dari total penjualan mobil Honda di tahun 2020 sebanyak 8.903 unit.
Baca juga:
Mengintip Kecanggihan Honda Connect di GIIAS 2023
Honda Brio berkontribusi sebesar 51,67 persen dari total penjualan Honda di tahun 'pandemi'. Honda Brio tercatat terjual 4.601 unit terdiri dari Brio Satya sebanyak 3.184 unit dan Brio RS terjual 1.417 unit .
Honda HR-V 1.5 L menjadi kontributor unggulan ketiga dan mencatat penjualan sebanyak 1.289 unit. Disusul, Honda Mobilio terjual 991 unit. Honda Jazz 897 unit dan Honda CR-V sebanyak 548 unit.
Selain itu, Honda Civic sedan terjual sebanyak 42 unit, Honda Accord 32 unit, Honda City 17 unit, Honda Odyssey 10 unit dan Honda Civic type R terjual 4 unit.
"Di awal tahun 2021, Honda mengajak masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dengan berolahraga sambil memberikan penawaran menarik bagi konsumen yang akan melakukan pembelian mobil serta melakukan perawatan purna jual, melalui program Sehat Bersama Honda," ujar Wendy.
Baca juga:
HPM Gelar Kompetisi Brio Slalom Challenge 2022
Dengan program Sehat Bersama Honda, konsumen yang melakukan pembelian mobil Honda akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan, hanya dengan menunjukkan foto saat berolahraga di akun media sosial mereka.
Diantaranya akan mendapatkan voucher Sport Utilities hingga Rp 7 juta. Bonus gratis biaya perawatan berkala. Serta keuntungan lainnya yang akan didapatkan konsumen.
"Program nasional ini merupakan jawaban bagi kebutuhan masyarakat yang kini semakin peduli akan kesehatan dengan salah satunya berolahraga," jelas Wendy.
URL : https://jatimnow.com/baca-32993-penjualan-mobil-honda-anjlok-60-persen-imbas-pandemi-covid19