Pixel Code jatimnow.com

Akhiri Puasa Kemenangan, Liverpool Tumbangkan Tottenham Hotspur 3-1

Editor : REPUBLIKA.co.id   Reporter : REPUBLIKA.co.id
Trent Alexander Arnold (tengah) berselebrasi setelah menjebol gawang Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris (Foto: EPA-EFE/Catherine Ivill via Republika)
Trent Alexander Arnold (tengah) berselebrasi setelah menjebol gawang Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris (Foto: EPA-EFE/Catherine Ivill via Republika)

jatimnow.com - Liverpool akhirnya menghentikan puasa kemenangan di Liga Primer Inggris. Setelah lima laga tanpa kemenangan, the Reds memetik tiga poin pada laga pekan ke-20.

Liverpool menumbangkan sesama pesaing di papan atas, Tottenham Hotspur 3-1 di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (29/1) dini hari. Gol Roberto Firmino, Trent Alexander Arnold, dan Sadio Mane hanya bisa dibalas sekali oleh Pierre Hojbjerg.

Hasil ini mengembalikan posisi Liverpool ke empat besar. The Reds mengumpulkan nilai 37, tertinggal empat poin dari Manchester City di puncak. City baru menyelesaikan 19 laga.

Sementara, Tottenham yang sebelumnya berpeluang menyodok ke empat besar jika menang, kini tertahan di posisi enam dengan nilai 33. Ini menjadi kekalahan keempat Spurs musim ini dan kedua kalinya melawan Liverpool.

The Reds kesulitan menembus pertahanan lima pemain sejajar di belakang yang diterapkan pelatih Tottenham Jose Mourinho.

Sementara, tuan rumah juga tak bisa memaksimalkan kesempatan dari beberapa peluang. Salah satu peluang terbaik tercipta pada menit ke-22 saat sepakan Son terlalu lemah padahal tinggal berhadapan dengan kiper Alisson.

Saat babak pertama sepertinya berakhir imbang tanpa gol, Liverpool membuka keunggulan beberapa detik menjelang injury time empat menit berakhir.

Sadio Mane yang lepas dari sisi kanan pertahanan Tottenham mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Bola sebenarnya bisa ditangkap Hugo Lloris ataupun disapu oleh Eric Dier. Namun, keduanya tampaknya miskomunikasi dan membiarkan bola lewat untuk disambar dengan mudah oleh Firmino di depan gawang.

Ini gol pertama Liverpool di liga pada 2021. Sebelum gol Firmino, the Reds melewati 482 menit dan 93 tembakan tanpa mampu mencetak gol di Liga Primer Inggris musim ini.

Awal babak kedua, Mourinho mengganti Serge Aurier dengan Harry Winks serta memasukkan Erik Lamela untuk Harry Kane.

Sepanjang babak pertama, Kane dua kali mengeluhkan engkelnya. Pertama engkel kaki kanan yang dihajar oleh Thiago Alcantara.

Setelah mendapatkan perawatan, Kane melanjutkan permainan. Kemudian, giliran engkel kirinya yang bermasalah setelah berduel bola. Namun, lagi-lagi Kane memaksakan bermain walaupun terlihat kegesitannya berkurang.

Tanpa Kane pada babak kedua berpengaruh pada permainan Tottenham. Liverpool lebih leluasa menyerang dan memperbesar keunggulan saat babak kedua baru berjalan dua menit.

Baca juga:
Joel Cornelli Puji Arema FC, Ikhsan Lestaluhu Minta Maaf

Berawal dari akselerasi Sadio Mane di sisi kanan kotak penalti Tottenham, ia melepaskan tembakan rendah menyilang.

Lloris menjatuhkan badan untuk mencegah kebobolan, tapi bola kemudian mengarah ke Alexander-Arnold yang lepas tanpa kawalan. Ia kemudian menyambut bola dengan tendangan keras ke sisi kanan bawah gawang, yang tak bisa dihentikan Lloris.

Tottenham merespons dua menit kemudian. Hojberg melepaskan tendangan keras dari kotak penalti setelah menerima sodoran dari Steven Bergwijn. Pertandingan pun kembali ketat. Guyuran hujan membuat laga makin seru.

Saat tengah berusaha keras menyamakan skor, Tottenham kembali kebobolan. Mohamed Salah menjebol gawang Lloris. Namun intervensi VAR membuat gol dibatalkan karena Firmino handball dalam proses gol Salah.

Liverpool akhirnya benar-benar memperbesar skor pada menit ke-65. Kali ini Alexander-Arnold membalas jasa kepada Mane. Umpan silangnya ke kotak penalti Tottenham bisa dijangkau Joe Roden.

Namun ia memilih menahan dengan badannya ketimbang membuang. Dalam kondisi licin, bola tak berhenti sempurna dan menuju ke arah Mane yang langsung melepaskan tendangan keras dari sudut sempit yang tak bisa dihentikan Lloris.

Baca juga:
Madura United Kian Terpuruk, Menezes Bilang Begini

Sejak itu, Tottenham kesulitan kembali ke permainan. Sebab, Liverpool bertahan dengan disiplin. The Reds juga terus mengancam lewat serangan cepat saat Tottenham gagal.

Alhasil para pemain Tottenham tak berani benar-benar keluar menyerang demi menjaga gawang tak kebobolan lebih banyak. Upaya Mourinho memasukkan Gareth Bale pada menit ke-81 menggantikan Bergwijn tak bisa menolong Tottenham dari kekalahan.

 

Lihat Artikel Asli

DisclaimerBerita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id