Pixel Codejatimnow.com

Antisipasi Upal, Polisi Periksa Jasa Penukaran Uang Baru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Polisi mengecek keaslian uang baru. /Foto: Narendra Bakrie.
Polisi mengecek keaslian uang baru. /Foto: Narendra Bakrie.

jatimnow.com -  Meski lebaran masih kurang dua pekan lagi, namun jasa penukaran uang baru di Kota Surabaya sudah menjamur.

Titik yang paling banyak, berada di seputaran Tugu Pahlawan, Jalan Bubutan bahkan Jalan Veteran.

Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu (upal) yang mungkin saja ada di jasa penukaran itu, Polrestabes Surabaya akhirnya melakukan patroli ke sejumlah pemilik jasa.

Patroli itu dilakukan sambil memberikan sosialisasi sekaligus mengecek uang-uang baru disana.

Sejumlah persobil dari Satsabhara langsung menuju sasaean pertama yaitu di Jalan Veteran, tepatnya di depan Mapolrestabes Surabaya.

Usai melakukan sosialisasi, mereka kemudian memeriksa uang baru dari sejumlah pecahan itu.

Dari pantauan, pemeriksaan uang baru dilakukan dengan cara manual, yaitu melihat, meraba dan menerawang. Setelah selesai, mereka bergeser ke Jalan Pahlawan (seputaran Tugu Pahlawan) dan Jalan Bubutan.
"Antisipasi saja. Agar tidak ada uang palsu yang terpajang disini," kata Kanit Obvit Satsabhara Polrestabes Surabaya, Iptu Widodo, Jumat (1/6/2018).

Dalam pemeriksaan kali ini tidak didapati uang palsu. Uang yang dijajakan para jasa penukaran uang itu benar-benar asli. Hal itu meyakinkan kepada warga agar tidak khawatir melakukan transaksi pada jasa penukaran uang baru pinggi jalan tersebut.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Periksa Lapak Jasa Penukaran Uang Baru, Hasilnya?

Menurut salah satu pemillik jasa, mereka mendapat uang baru dari bank. Sholeh misalnya, pria asal Madura ini mampu menjual Rp 10 juta uang baru dengan keuntungan 10 persen.

Itu berarti warga yang ingin menukarkan pecahan uang senilai Rp 100 ribu, harus membayar Rp 110 ribu.

Masih kata Sholeh, pada pekan ini yang laris pecahan Rp 20 ribu. Nah, jika lebaran sudah dekat, yang paling laris pecahan Rp 10 ribu. Sholeh simpati dengan kehadiran polisi ke tempatnya.

Baca juga:
Segini Tarif Jasa Penukaran Uang di Tepi Jalan Bangkalan

Sebab selain untuk meyakinkan bahwa uang baru miliknya adalah asli. Sholeh juga merasa aman ketika ada polisi berpatroli.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes