Pixel Codejatimnow.com

Lima Kali Beraksi, Bandit Curanmor Menyerah Dikepung Warga

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad

jatimnow.com - Seorang pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Pelaku adalah Muhammad Rofiq (44), warga Jalan Tambak Mayor Gang Madya, Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyebut tersangka Rofiq diamankan saat dikepung warga dan korban, M Ainun Nasik (23), warga Lamongan saat hujan turun.

Pelaku tepergok mencuri motor Honda Beat bernopol L 5244 VU milik korban yang saat itu diparkir di depan warung kopi (warkop) Jalan Tandes Utara, Surabaya awal Januari 2021.

"Korban waktu itu sedang berteduh di warkop, karena lagi hujan. Motornya diparkir depan warkop, namun kunci kontak lupa tidak dicabut dan masih dalam keadaan menempel. Tiba-tiba datang dua orang pelaku yang mengendarai motor Vario langsung mencuri motor korban," kata Oki, Sabtu (6/2/2021).

Tersangka Rofiq yang bertugas mencuri terpergok korban dan warga. Ia akhirnya dapat diamankan setelah dikepung. Sementara teman Rofiq berhasil melarikan diri dengan motor sarana.

Baca juga:
3 Residivis Curanmor Ditangkap Satreskrim Polres Batu, Beraksi di 6 TKP

Anggota Unit Jatanras yang dipimpin Iptu Agung Kurnia Putra sedang mobile di kawasan tersebut. Pelaku langsung dievakuasi sebelum diamuk massa.

Dalam pemeriksaan, Rofiq dan kawannya rupanya tidak hanya sekali ini saja melakukan aksinya. Ia dan seorang temannya yang kini buron tercatat telah mencuri motor di lima tempat kejadian perkara (TKP).

Diantaranya di depan warkop Jalan Simorukun, depan warkop samping penjual Kebab di Jalan Simo Kalangan, depan toko celana Jalan Simo Kalangan, depan warkop Jalan Tandes Utara dan depan warkop Jalan Darmo.

Baca juga:
Kakek di Probolinggo Larikan Motor Pengendara Ojek, Ditangkap usai Buron 1 Tahun

"Tersangka ini merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Kebanyakan motor yang dicuri itu, motor yang diparkir depan warkop," tambah Iptu Agung.

"Saat ini kasusnya masih kami kembangkan, untuk mencari tahu kemungkinan TKP lainnya. Termasuk memburu teman tersangka yang kini buron," tegasnya.