jatimnow.com - Aktivitas erupsi Gunung Raung masih berlangsung, Minggu (7/2/2021). Suara gemuruh terus terdengar di PPGA Raung, tremor menerus (microtremor) juga terekam dengan amplitudo 3-17 mm (dominan 6 mm).
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan, kepulan asap dan abu vulkanik lebih tebal dari sebelumnya.
"Pagi ini asap erupsi lebih tebal dari sebelumnya mencapai seribu meter mengarah ke timur," terang Mukijo.
Sementara petugas BMKG, Ibnu Haryo menjelaskan bahwa abu vulkanik dari gunung setinggi 3.332 mdpl itu saat ini lebih dirasakan oleh warga Banyuwangi.
"Peningkatan abu vulkanik dirasakan warga Banyuwangi dan Bali, meliputi Desa Songgon, Licin, Glagah, Giri Banyuwangi Kota, Kalipuro dan Kabupaten Jembrana dan Buleleng," paparnya.
Baca juga:
Pendakian Gunung Raung Menggeliat Pasca-Erupsi, Tour Guide Full Senyum!
Abu menambahkan, semburan Gunung Raung juga berdampak pada aktivitas penerbangan, sehingga Bandara Banyuwangi ditutup sementara karena khawatir terdampak abu vulkanik.
"Bandara pagi tadi belum ditutup, tapi dari hasil peper tes atau pemantau abu saat ini sudah terdereksi. Jadi untuk saat ini bandara ditutup. sebab dikhawatirkan jalur penerbangan terdampak abu vulkanik," jelasnya.
"Bandara Blimbing Sari Banyuwangi ditutup sementara sampai pukul 14.50 wib nanti," tambah Ibnu Haryo.
Baca juga:
Gunung Raung Berstatus Waspada, 4 Kecamatan di Banyuwangi Rawan Terdampak
Bagi warga terdekat dari Gunung Raung diimbau agar tetap waspada. Dan jika beraktivitas keluar rumah agar menggunakan masker dan pelindung mata.
Meski adanya suara gemuruh, kondisi warga yang berada di lereng Gunung Raung masih aman. Karena lontaran pijar yang dikeluarkan dari dalam Gunung Raung masih terjadi di dalam kaldera.
URL : https://jatimnow.com/baca-33266-erupsi-gunung-raung-abu-vulkanik-meningkat-ke-arah-banyuwangibali