jatimnow.com - Letupan gas belerang menyebabkan ribuan ikan di Telaga Ngebel, Ponorogo mabuk hingga mati. Fenomena tahunan itu membawa berkah bagi komunitas paser.
Komunitas paser merupakan sekumpulan pemburu ikan dengan senapan angin. Anggota komunitas ini mendatangi Telaga Ngebel, sekedar merasakan sensasi berburu ikan dengan senapan angin.
"Saya sengaja ke Telaga Ngebel karena dengar di sini belerang naik," ujar salah satu paser asal Magetan, Purwanto, Rabu (10/2/2021).
Purwanto datang ke Telaga Ngebel bersama tiga temannya. Katanya, akan lebih mudah menembak ikan saat belerang di Telaga Ngebel naik. Sebab ikan-ikan itu muncul ke permukaan.
"Lebih mudah dalam jangkauan tembak," tambahnya.
Baca juga:
Petualangan Memburu Ikan Sidat: Pakai Dupa hingga Disapa Makhluk Gaib
Sementara paser lainnya, Mukholik menyebut bahwa dirinya dari pagi datang ke Telaga Ngebel dan sudah mendapatkan tiga ekor ikan nila berukuran besar dengan berat total sekitar 6 kilogram.
Mukholik menjelaskan bahwa ikan yang dia dapat dalam itu kondisinya mabuk akibat letupan gas belerang. Menurutnya, ikan itu masih aman dikonsumsi. Namun ikan yang sudah mati tidak bisa dikonsumsi karena berbahaya untuk kesehatan.
Senapan angin yang dipakai para paser itu dilengkapi dengan panah kecil sebagai pengganti kail. Serta dimodifikasi dengan menggunakan panah yang dibuat dari bekas roda sepeda.
"Kegiatan ini seru untuk mengisi waktu di tengah Pandemi Covid-19," ucap Mukholik.
URL : https://jatimnow.com/baca-33332-sensasi-para-paser-berburu-ikan-mabuk-di-telaga-ngebel-ponorogo