Pixel Code jatimnow.com

Wawancara Khusus

Tentang Anak Pejabat Main Izin, Whisnu Sakti: Itu Masih Isu

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (Foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Whisnu Sakti Buana yang akrab disapa WS resmi jadi wali kota Surabaya sejak Kamis (11/2/2021). Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu pun langsung tancap gas.

Berbagai persoalan di Kota Surabaya yang masih belum terselesaikan, digarap. Whisnu Sakti juga menanggapi soal isu dan tudingan adanya anak pejabat yang bermain perizinan.

Berikut wawancara jatimnow.com dengan Whisnu Sakti Buana di ruang kerja wali kota Surabaya, Senin (15/2/2021).

Mengenai tudingan ada anak pejabat pemkot bermain izin bagaimana?

Sejauh ini, kalau kita mau bicara isu seperti itu sudah dengar lama. Tapi kan kita lihat apa benar atau tidak. Tapi kita berharap, saya sendiri selama menjabat wali kota ini proses-proses perizinan itu dipermudah.

Kemarin juga sudah saya rapatkan bagaimana mempermudah semua izin di Kota Surabaya. Karena orang berani berinvestasi di kondisi pandemi ini kan sebuah hal yang menguntungkan, sebenarnya buat pemerintah kota. Kenapa, satu sisi mereka bisa menyerap tenaga kerja, ngapain harus kita persulit.

Sehingga kalau ada yang coba berani bermain izin, monggo saja. Tapi kalau izin itu kita permudah saya pikir semua pengusaha juga senang. Dan itu kan secara tidak langsung bisa memberantas yang namanya mafia-mafia perizinan.

Baca juga:
Intip Pertemuan Surabaya dengan Inggris: Ada Program Pelatihan ke Liverpoll Rek

Karena saya dari dua minggu yang lalu sudah merapatkan itu saya ingin ada perwali atau apapun keputusan wali kota yang bisa mengatur perizinan itu makin cepat.

Akan kita percepat, kita permudah, tanpa harus melanggar peraturan yang ada. Artinya, kemudahan yang kita berikan, kita berharap proses perizinan nantinya bisa jauh lebih baik.

Apakah identitas sang anak pejabat itu harus dibuka agar tidak ada fitnah?

Bicara identitasnya saya tidak tahu juga. wong itu juga masih isu. Yang penting kalau saya berpikirnya justru akan mempermudah perizinan, sehingga yang begitu-begitu tidak akan ada lagi. Kan itu saja.

Baca juga:
Pembangunan RS Surabaya Timur Capai 98 Persen

Anda menjamin tidak ada yang main izin?

Yang bisa menjamin di hidup itu kan cuma Gusti Allah, bukan saya. Saya tidak bisa menjamin apa-apa.