Pixel Codejatimnow.com

Duduk Perkara Kantor Kelurahan di Kota Mojokerto Jadi Tempat Resepsi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Salah satu foto resepsi pernikahan di kantor kelurahan yang viral
Salah satu foto resepsi pernikahan di kantor kelurahan yang viral

jatimnow.com - Kantor Kelurahan Blooto yang viral dipakai tempat resepsi pernikahan, disebut tanpa koordinasi dengan pihak Kecamatan Prajurit Kulon dan Satgas Covid-19 Kota Mojokerto.

Kabag Humas Pemerintah Kota Mojokerto, Hatta Amrullah mengatakan, memang ada resepsi pernikahan yang digelar di Kantor Kelurahan Blooto tersebut.

"Klarifikasi Pak Lurah Blooto dan Pak Camat Pralon (Prajurit Kulon), hajatan pernikahan di Kelurahan Blooto pada hari Sabtu 20 Februari," jawab Hatta melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (21/2/2021).

Menurut Hatta, penyelenggara resepsi pernikahan itu adalah salah satu honorer di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon.

"Dikarenakan rumah yang bersangkutan kecil dan tidak memungkinkan untuk hajatan di rumahnya yang akan menutup jalan, Ppak Lurah Blooto tidak memperkenankan hal tersebut," ungkap Hatta.

Baca juga:  Viral Kantor Kelurahan Jadi Tempat Resepsi, Disebut di Kota Mojokerto

Masih kata Hatta, resepsi pernikahan itu sebelumnya tidak berkoordinasi pihak kecamatan dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto.

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

"Dan atas dasar kemanusiaan, Pak Lurah Blooto mengambil kebijakan sendiri tanpa koordinasi dengan kecamatan dan gugus tugas kota, sehingga hajatan tersebut berlangsung di halaman kelurahan," terangnya.

Menurut Hatta, resepsi pernikahan itu sudah menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Protokol kesehatan dilaksanakan, namun pada saat hajatan hujan lebat yang mengakibatkan undangan masuk ke dalam terop (tenda)," pungkasnya.

Dalam video yang viral di Facebook, suasana hajatan di bawah tenda itu tampak beberapa orang sedang menikmati makan dan ada juga yang mengobrol tanpa jarak dan masker tidak menutup hidung serta mulut atau menghiraukan protokol kesehatan.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

Sementara Kasatpol PP Kota Mojokerto Dodik Heryana Murtono menyebut, pihaknya masih meminta keterangan dari kecamatan.

"Masih konfirm camat," akunya.

Empat foto dan satu video di grup media sosial Facebook yang diposting akun Bxxxx xxx itu ditanggapi 258 kali dan dikomentari 251 oleh warganet.