Pixel Codejatimnow.com

Dana Santunan Dihapus, Ahli Waris Korban Covid-19 di Surabaya Kecewa

Editor : Sandhi Nurhartanto  
Foto; dokumen
Foto; dokumen

jatimnow.com - Tidak tersedianya alokasi anggaran santunan bagi korban meninggal dunia akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI membuat ahli waris kecewa.

Tidak sedikit korban meninggal Covid-19 merupakan tulang punggung dari keluarga.

Salah satunya adalah Erwin Herliani (38). Warga Sukomanunggal, Kota Surabaya itu mengaku telah mengajukan santunan Covid-19 pada Desember 2020 lalu karena telah kehilangan suami dan mertua karena Covid-19.

Baca juga:  

"Saat itu, saya mengumpulkan semua berkas. Persyaratannya itu kan form, ahli waris, surat kematian dari Dinkes satu Minggu baru jadi," kata Wiwin sapaan akrab Erwin Herliani saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Ia mengaku sejak Desember 2020 hingga awal Februari 2021 dirinya tidak juga mendapatkan kejelasan.

Hingga pertengahan Februari, Kemensos dalam Surat Edaran (SE) bernomor 150/3.2/BS.01.02/02/2021 tertanggal 18 Februari 2021 yang ditandatangani Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos, Sunarti menetapkan jika santunan telah dihapus.

Wiwin mengaku cukup kecewa dengan penghapusan santunan tersebut, karena terkesan memberikan harapan palsu.

"Saya kecewa. Sebaiknya yang mendaftar sebelum surat terbit, ya harusnya bisa dikeluarkan. Katanya duit anggaran Kemensos itu besar, harusnya bisa didata ulang. Harusnya semua berkas sebelum surat dibuatkan bisa diproses," katanya.

Baca juga:
Kisruh Harta Warisan, PN Surabaya Kabulkan Gugatan Warsono Adi Hardi

Senada dengan Wiwin, kekecewaan juga dirasakan oleh Lilies (48). Warga Kota Surabaya yang kehilangan suaminya karena Covid-19 pada Juni 2020 lalu itu mengaku kecewa atas penghapusan santunan untuk korban Covid-19.

Menurutnya, dirinya baru mendapatkan sosialisasi santunan dana pada Januari 2021.

"Saya masih menyiapkan berkas-berkas. Sekarang tiba-tiba dibatalkan," katanya.

Ia berharap pemerintah untuk lebih merangkul keluarga korban meninggal Covid-19. Misalnya dengan melakukan sosialisasi yang lebih masif.

Baca juga:
2137 Ahli Waris Korban Covid-19 Telah Terima Dana Santunan dari Pemprov Jatim

"Kalau santunan dihapus, harusnya ada solusi lain," harapnya.

 

Reporter: Ni'am Kurniawan