Pixel Codejatimnow.com

Terduga Teroris di Surabaya yang Ditangkap itu Dikenal Baik dan Ramah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Warga menunjukkan lokasi penangkapan terduga teroris di Surabaya
Warga menunjukkan lokasi penangkapan terduga teroris di Surabaya

jatimnow.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris yang tinggal di Jalan Medokan Sawah No. 121, Rungkut, Surabaya, Jumat (26/2/2021). Pria yang biasa dipanggil Agus itu dikenal baik oleh para tetangganya.

"Baik kok orangnya, supel juga. Kalau ada takziah, orang meninggal juga ikut melayat," kata Supangin, Ketua RT 01, RW 01 Medokan Sawah, Surabaya kepada jatimnow.com saat ditemui tak jauh dari rumah terduga teroris Agus.

Supangin menambahkan, Agus juga sering bertegur sapa kepada warga sekitar. Warga pun tak menduga dan sempat tidak percaya saat Agus ditangkap Tim Densus 88.

Baca juga:  

"Ya sempat ndak percaya. Wong tadi itu beliaunya (Agus) mau berangkat Salat Jumat sama dua anaknya. Pas sampai di seberang masjid itu terus ditangkap. Kemudian dimasukkan ke dalam mobil," tuturnya.

Menurutnya, sudah sekitar 15 tahun Agus dan keluarganya tinggal di rumah tiga lantai tersebut. Selama itu, tidak ada kejanggalan atau gerak-gerik mencurigakan darinya.

Baca juga:
Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?

"Orangnya itu memang benar baik mas. Teman-temannya juga banyak. Biasanya saya lihat ya kumpul di konter HP-nya itu. Selama tinggal di sini ya baik-baik aja," jelas Supangin.

Hal senada diungkapkan Endang, warga sekitar. Dia menyebut bahwa Agus selama ini dikenal baik dan ramah.

"Kalau saya kenal orangnya baik, ndak aneh-aneh. Warga di sini tadi ya nggak nyangka pas Pak Agus ditangkap. Ramai tadi," ungkap Endang sambil menunjukkan tempat Agus saat ditangkap.

Baca juga:
Warga di Sampang Terduga Teroris Ditangkap, Begini Tanggapan Tetangganya

Sementara itu, pantauan di lokasi, konter handphone milik Agus terlihat sepi dengan pintu tertutup. Tidak ada aktivitas transaksi pulsa, voucher dan sebagainya.