Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Beri Dua PR untuk Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan dalam acara sertijab di Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan dalam acara sertijab di Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan dua pekerjaan rumah (PR) kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wakil Bupati Muhammad Al Barra.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat mengikuti serah terima jabatan yang digelar di Gedung DPRD Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (5/3/2021).

"Ini titik ke 13 di Kabupaten Mojokerto dari proses sertijab. Ada PR untuk bupati dan wakil bupati. Pertama adalah mempercepat pelaksanaan dari program dan proyek strategis nasional atas mandat Perpres 80 Tahun 2019. Tadi sudah saya sampaikan detailnya, ini harus di dikdown melalui Bapedda Provinsi atau di Kemenko Perekonomian," papar Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan, pekerjaan rumah kedua untuk Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra yaitu investasi di Kabupaten Mojokerto.

Baca juga:
Bupati Mojokerto Janji Bangun Ulang Tanggul saat Salurkan Bantuan Korban Banjir

"Investasi di Kabupaten Mojokerto ini banyak berasal dari penanaman modal asing (PMA). Oleh karena itu saya minta bahwa proses untuk melakukan koordinasi dengan tim PTSP provinsi dan PTSP Kabupaten Mojokerto harus sangat intensif," ungkapnya.

"Sehingga industri pengolahan yang sudah cukup signifikan kontribusinya ini tetap bisa didongkrak. Industri pengolahan di Mojokerto ini sebagian besar permodalannya dari PMA," tambah Gubernur Khofifah.

Baca juga:
Mengenal Ritual Unduh Petirtaan Paseban Agung, Satukan 18 Mata Air di Mojokerto

Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan, di masa Pandemi Covid-19, sektor yang tumbuh positif adalah pertanian, perikanan dan perhutanan.

"Yang sudah tumbuh positif di saat Pandemi Covid-19 saya minta tolong agar segera take-off. Infrastruktur dan konstruksi ini yang terkontraksi, ini harus sama-sama diintervensi dari program visi misi beliau dan saya ingin ini bisa dikerucutkan di dalam Musrenbang pada bulan Maret," pungkasnya.