jatimnow.com - Sejumlah perajin barong dan kostum kesenian jaranan di Bumi Blambangan terdampak Pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah Dian Kurniawan (29), perajin kostum jaranan buto, dan barong kucingan asal Dusun Tanjungrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Saat ditemui di bengkelnya, Dian menyebut produksi kerajinannya mengalami kemajuan pesat karena kesenian masih diizinkan untuk pentas sebelum Pandemi Covid-19 melanda. Para pelaku seni banyak yang memesan kostum dan barong di tempatnya.
Namun kini, penurunan produksi dirasakannya. Dalam kurun waktu setahun ini, nyaris dirinya tidak berproduksi. Selain minimnya pemesanan, kesenian jaranan juga nyaris tidak pernah ada pementasan.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Saat ini pesanan menurun drastis karena masih pandemi," katanya, Jumat (5/3/2021).
Ia berharap agar wabah Covid - 19 cepat berlalu dan semua aktivitas perekonomian di masyarakat bisa kembali pulih serta kesenian dapat kembali bangkit.
Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
"Itu harapan kami. Semoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu," pungkas Dian Kurniawan.
URL : https://jatimnow.com/baca-33837-nasib-perajin-barong-dan-jaranan-banyuwangi-di-tengah-pandemi
