jatimnow.com - Polisi menyelidiki peristiwa perusakan truk oleh empat oknum petugas Dishub UPT di Jembatan Timbang Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Dari penyelidikan, diketahui jika sopir truk yang bernama Hendri asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo itu hampir menabrak petugas Dishub yang melakukan operasi razia rutin di Jembatan Timbang.
"Pemicu kejadian ini karena pengemudi truk tidak mau dirazia, sehingga hampir menabrak anggota Dishub," jelas Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Video Sopir Sebut Truknya Dilempar Besi dan Batu oleh 4 Oknum Dishub Jadi Viral
Ia menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wib. Awalnya 4 petugas jembatan timbang sedang tugas berjaga di depan pintu masuk. Kemudian datang dari arah barat truk yang dikemudikan oleh Hendri.
Petugas kemudian mengarahkan truk tersebut masuk ke jembatan timbang untuk pengecekan kelengkapan surat kendaraan dan muatan barang.
Baca juga:
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Namun bukannya menurut, sopir truk tersebut tetap melaju dan hampir menabrak petugas jembatan timbang hingga salah satu petugas secara spontan menghindar sambil melemparkan pegangan bendera merah dari besi yang biasanya digunakan untuk memperlambat truk sehingga kaca sebelah kiri pecah.
"Saat kita tanya alasan Hendri kenapa menerobos petugas, Hendri mengatakan jika buku KIR truk yang dikemudikannya tersebut habis masa berlakunya," ungkapnya.
Polisi kemudian memediasi dan keempat oknum beserta Hendri kemudian sepakat untuk berdamai. Para petugas Jembatan Timbang Nguling memberikan uang ganti rugi sebesar satu juta rupiah dan sopir truk berjanji akan menghapus video yang terlanjur viral tersebut.
Baca juga:
Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
"Permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua pihak," tandasnya.