Pixel Codejatimnow.com

Anak Punk Korban Pembacokan di Jombang Pulang ke Ciamis, Polisi Usut Pelaku

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan  (kanan) saat melihat kondisi anak punk yang dibacok
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan (kanan) saat melihat kondisi anak punk yang dibacok

jatimnow.com - Satreskrim Polres Jombang terus menyelidiki kasus pembacokan terhadap anak jalanan atau punk di Simpang Tiga Terminal Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Korban yang diketahui bernama Iwan Nugraha alias Robig (28) asal Cisayong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu mengalami luka bacok di tangan kiri dan ibu jari tangan kanan putus.

Iwan mengaku pembacokan itu terjadi saat dirinya bersama empat orang temannya.

"Kita berlima lagi ngamen dan jalan biasa, ada motor yang geber-geber, tapi kita gak tahu penyebabnya dan kronologisnya karena saya kan ngamen biasa. Ada teman saya yang kecil katanya ada yang jorokin (mendorong), saya datang dan ngobatin tangannya. Tiba-tiba ada yang balik lagi dan bacok," kata Iwan, Senin (22/3/2021).

Baca juga:  Anak Punk asal Ciamis Dibacok Orang Tak Dikenal di Jombang

Iwan mengaku kembali ke kampung halamannya untuk menjalani perawatan lanjutan.

Baca juga:
Buron Seminggu, Pelaku Pembacokan di Taman Maramis Probolinggo Ditangkap

"Waktu ada kata harus diamputasi, kartu KIS tidak bisa digunakan kalau kejadian penganiayaan dan harus pakai biaya sendiri. Daripada saya biaya sendiri, saya pulang saja karena saya tidak mau ngerepoti orangtua, mending saya pulang saja," imbuhnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan menyebut bahwa meskipun korban telah pulang ke Ciamis, tapi kasus pembacokan itu terus diselidiki.

"Perkara masih lanjut," ungkap Teguh saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (23/3/2021).

Baca juga:
Begal Sadis Tega Bacok Satpam Wanita Pabrik Tekstil di Probolinggo

Saat ini, Polsek Mojoagung dibantu Satreskrim Polres Jombang masih melakukan penyelidikan kasus pembacokan tersebut.

"Kita masih lidik pulbaket pelaku," pungkasnya.