Pixel Codejatimnow.com

Desa Torongrejo Kota Batu Ajak Wisatawan Menikmati Rafting hingga Wisata Tani

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
Salah satu wisata andalan Desa Wisata Torongrejo yaitu arum jeram/rafting
Salah satu wisata andalan Desa Wisata Torongrejo yaitu arum jeram/rafting

jatimnow.com - Paket wisata Dadi Wong Ndeso yang ditawarkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Torongrejo (Bejo) di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu cocok bagi wisatawan yang ingin wisata di suasana pedesaan.

Ketua BUMDes Bejo, Zulfikar Wijaya mengatakan tujuan menyediakan paket wisata desa ini selain memenuhi kebutuhan wisatawan akan rekreasi, juga sebagai media edukasi agar dapat lebih mengenal dan menjaga kekayaan yang telah hilang di perkotaan.

"Nantinya wisatawan akan dipandu oleh guide lokal kami untuk mengenal alam, kuliner, pertanian, seni budaya, sejarah dan hal-hal lain yang ada di Desa Torongrejo. Cukup dengan harga Rp 600 ribu tiap orang, dengan banyak fasilitas selama dua hari satu malam," kata Zulfikar, Selasa (23/3/2021).

Pengunjung yang datang di Joglo Saung Tani Torongrejo mendapat penjelasan tentang desa dan kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian wisatawan akan menginap di salah satu rumah milik warga.

Mereka kemudian diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk mengetahui adat istiadat, budaya dan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi pedesaan.

"Guide akan mengajak mereka mengunjungi salah satu sanggar seni yang ada di desa, mengenal dan mencoba aneka kegiatan kesenian lokal Desa Torongrejo. Malamnya kita ajak menyantap hidangan lezat di Joglo Saung Tani sembari menikmati suasana malam hari pedesaan," jelasnya.

Esok paginya, wisatawan diajak mengikuti kegiatan pemilik rumah ke lahan pertanian untuk beraktivitas misalnya mbubut, matun, ngelep, dan paling asyik yaitu mbrujul dengan menaiki kerbau.

"Untuk makan pagi hari, guide menyiapkan di tengah area persawahan. Suasana ini dipastikan membuat wisatawan makan dengan lahap," paparnya.

Setelah itu mereka akan dijemput untuk mengikuti wisata rafting/arung jeram menyusuri Sungai Brantas. Bila sudah rampung mereka akan kembali ke home stay untuk persiapan check out serta makan siang di Joglo Saung Tani.

Selain paket tersebut ada juga paket wisata sepeda angin menyusuri pemandangan sawah dan bukit Gunung Wukir yang indah, atau paket tim building serta paket wisata tani.

Baca juga:
Puncak Kunjungan Wisatawan di KBS Diprediksi 14 April, Ini Antisipasi Parkirnya

"Jadi wisatawan bisa memilih sendiri paket-paket wisata yang disediakan. Pasti sangat berkesan," terang Zulfikar.

Kepala Desa Torongrejo, Sugeng Santoso sangat mengapresiasi adanya BUMDes yang sudah maksimal melakukan pengelolaan potensi desa serta Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu yang melakukan pendampingan.

Menurutnya, secara tidak langsung wisata yang maju mampu memberikan dampak positif dan dapat mengurangi angka pengangguran warga juga mendapatkan penghasilan tambahan.

"Upaya kita tidak ingin puas sampai di sini saja. Masih banyak potensi yang masih bisa dikelola seperti wisata budaya di Arca Ganesha, dan pengembangan Coban Srikandi yang baru saja ditemukan sehingga bisa terkelola dengan baik dan mampu meningkatkan pendapatan warga setempat," tegas Sugeng.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arief As Sidiq mengapresiasi perkembangan pesat Torongrejo secara terus menerus mampu mengembangkan potensinya. Ia pun membenarkan kelembagaan desa menjadi kunci memajukan wisata berkualitas dan terintegrasi.

Baca juga:
KBS Tambah Satwa Baru, Merak Putih dan Buaya Siam Sambut Wisata Lebaran

"Kami berjanji terus melakukan pendampingan untuk mewujudkan visi misi Desa Berdaya Kota Berjaya sehingga pembangunan desa wisata terwujud secara profesional. Kolaborasi diimbangi dengan konsep-konsep yang matang untuk memajukan wisata yang menonjolkan kearifan lokal harus terus digalakkan," paparnya.

Harapannya ke depan, wisata yang terintegrasi dapatsaling melengkapi antara paket wisata desa yang satu dengan yang lain. Arief pun menyayangkan bila hal itu tidak terkelola dengan baik.

"Desa/kelurahan di Kota Batu memiliki potensi luar biasa sayang bila tak terealisasi. Tapi secara perlahan Torongrejo mampu mewujudkan dirinya menjadi desa mandiri," tandasnya. (ADV)

Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arief As Sidiq