Pixel Codejatimnow.com

Sederet Ketegangan dalam Kongres XXXI HMI di Surabaya hingga Terpilihnya Ketum

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua umum terpilih PB HMI periode 2021-2023, Raihan Ariatama (kanan)
Ketua umum terpilih PB HMI periode 2021-2023, Raihan Ariatama (kanan)

jatimnow.com - Meski diwarnai sederet ketegangan dan kericuhan, Kongres XXXI HMI yang digelar di Surabaya menobatkan Raihan Ariatama sebagai ketua umum (ketum) periode 2021-2023.

Pleno penetapan ketua umum bahkan sempat diwarnai aksi saling dorong atau ketegangan antar pendukung kandidat ketum. Namun Demisioner Ketum PB HMI Arya Kharisma Hardy menyebut bahwa hal itu merupakan pemandangan biasa dalam setiap Kongres HMI.

"Jadi itu memang merupakan salah satu upaya yang biasa di kongres HMI pascaputaran pertama. Para kandidat ini mencoba mencari teman koalisi, agar memenuhi 50 persen," ujar Arya di Islamic Center Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Kamis (25/3/2021).

Arya menyebut, Kongres XXXI HMI kali ini merupakan kongres tercepat dalam sejarah kongres HMI. Katanya, meski sempat terjadi kericuhan, tapi esensi dari kongres masih tetap sakral.

Baca juga:  

"Saya rasa apa yang sudah dilakukan di kongres selama semingguan lebih ini di Surabaya telah berjalan dengan baik meski telah terjadi beberapa hal," ungkapnya.

Baca juga:
6 Peserta Kongres XXXI HMI di Surabaya yang Diamankan Polisi Berpeluang Bebas?

Sementara itu, Ketum HMI tepilih, Raihan Ariagama mengaku sempat tidak percaya telah dipilih. Raihan sebelumnya menjadi kandidat perwakilan dari Yogyakarta.

"Saya agak shock sedikit, mungkin karena prosesnya cukup panjang dan melelahkan," tutur Raihan.

Dalam kongres tersebut ada 26 kandidat ketua umum HMI. Mereka menjalani dua kali putaran pemilihan. Pada putaran pertama mereka saling menyampaikan gagasan yang kemudian dipilih oleh peserta pemilik hak suara hingga mengerucut empat kandidat.

Baca juga:
Kericuhan dalam Kongres HMI XXXI di Surabaya Disebut Murni Dinamika Forum

Empat kandidat terakhir yaitu Taufan Iksan Tuarita, Nur Aris Shoim, Hasan Basri Baso dan Raihan Ariatama. Namun di tengah-tengah proses tersebut, ketiga kandidat menyerahkan suaranya pada Raihan Ariatama. Sehingga Raihan terpilih sebagai ketua umum PB HMI.

Sebelum terpilihnya Raihan sebagai ketum, Kongres XXXI HMI di Surabaya diwarnai kericuhan. Sejumlah orang yang diduga terlibat diamankan pihak kepolisian.
Kerusakan juga terjadi pada Gedung Islamic Centre, tempat diselenggarakannya kongres.