Pixel Codejatimnow.com

Polda Jatim Gelar Apel Pasukan 'Operasi Ketupat Semeru 2018'

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, usai memimpin apel apsukan./Foto: Arry Saputra.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, usai memimpin apel apsukan./Foto: Arry Saputra.

Polda Jatim menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2018 di lapangan Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (6/62018).

Operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439.

Bersama Pangdam yang diwakili Kasdam, Kasgartap, Pasmar, seluruh pejabat utama, dan seluruh pasukan dari TNI, Jasa Raharja, Pramuka hadir dalam apel tersebut.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo menuturkan, pelaksanaan operasi ini dimulai tanggal 7-25 Juni. "Masa berlaku operasi selama 18 hari seperti amanat pak Kapolri yang sudah saya bacakan saat apel tadi," tutur Widodo usai melaksanakan apel, Rabu (6/6/2018).

Beberapa titik kerawanan dan masalah kemacetan lalu lintas, titik-titik yang menjadi rawan laka di Jawa Timur juga menjadi perhatian dalam operasi ini.

"Dengan diberlakukannya jalan tol yang sudah beroperasi penuh maupun yang fungsional sudah kita persiapkan pengamanannya. Ancaman teroris kita juga tetap waspada. Di tempat-tempat yang sudah kita tetapkan menjadi titik-titik rawan tersebut," lanjut Widodo.

Baca juga:
Festival Kupatan Lamongan Berlangsung Meriah, setelah Vakum 3 Tahun

Disamping itu, lanjut Widodo, Satgas pangan yang dipimpin Dirreskrimsus memantau harga eceran tertinggi yang sudah ditentukan. Selain bertujuan awal untuk menjaga rasa aman, juga masyarakat merayakan idul fitri dengan nyaman dan selamat.

"Untuk jalur-jalur memang belum sempurna, ada beberapa hal yang harus diwaspadai, kita selalu berkomunikasi dengan Dirlantas tentunya masih dengan para pengembang dan pekerja, kemudian dengan Jasa Marga," imbuhnya.

Sementara itu dari arah Surabaya menuju ke arah Jawa Timur juga menjadi perhatian. Semua titik tidak ada yang terlewatkan dari pemantauan saat operasi tersebut.

Baca juga:
Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Halau Pemudik di Jatim

Dalam operasi ini dilaksanakan dengan preentif dan preventif dengan jumlah personil yang diturunkan kurang lebih 2.650 personil gabungan Polri, TNI dan dari unsur-unsur masyarakat yang sudah ditentukan.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes