Pixel Codejatimnow.com

Titik Paling Rawan Kemacetan di Jawa Timur, Polisi: Sudah Diantisipasi

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Heri Wahono./Foto: Arry Saputra.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Heri Wahono./Foto: Arry Saputra.

jatimnow.com - Operasi Ketupat Semeru yang diselenggarakan selama 18 Hari dari tanggal 7-25 Juni memusatkan pada titik-titik trouble spot yang hampir ada di semua Kabupaten.

Disebutkan oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Heri Wahono bahwa titik yang paling rawan macet, yakni antara Pandaan sampai Malang, yang menuju ke Malang dan Batu, serta Mengkreng yang setiap tahunnya terjadi kepadatan dan kemacetan.

"Pada tahun ini sudah dibantu oleh tol fungsional, ruas-ruas Wilang sampai dengan Kertosono. Nanti akan kita fungsionalkan sehingga membantu mengurangi kepadatan atau kemacetan di Mengkreng. Itu dua titik krusial yang masih menjadi perhatian kita selama lebaran kali ini," sebut Heri usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru, Rabu (6/6/2018).

Untuk mengantisipasi pihaknya menempatkan pos-pos pengamanan, pelayanan dan jalur-jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas.

Baca juga:
Festival Kupatan Lamongan Berlangsung Meriah, setelah Vakum 3 Tahun

"Pos pelayanan ada 39, dan sekitar 211 pos pengamanan. Kalau terjadi kemacetan kita lakukan contra flow dan sistem buka tutup untuk rekayasa lalu lintas," tambahnya.

Terkait dengan para pemudik Heri mengatakan sudah koordinasi dengan pengelola pos dan Pertamina untuk menyiapkan rest area darurat.

Baca juga:
Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan Halau Pemudik di Jatim

"Karena di ruas tol fungsional ini masih minim sekali rest area. Disitu nanti akan disediakan SPBU Portabel, SPBU keliling dan dari Pertamina menyiapkan gerai untuk BBM dalam bentuk kemasan untuk mengantisipasi pemudik saat kehabisan BBM," pungkasnya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes