jatimnow.com - Dua terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di Surabaya dan Tuban pada Jumat (2/4/2021), berasal punya jaringan berbeda.
"Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jumat (2/4/2021) pagi, adalah jaringan yang berbeda. Untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Sedangkan RH alias AO dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Gatot menyebut, terduga teroris S (41), merupakan warga Jalan Simorejo Sari A, RT 04 RW 06, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Sedangkan terduga teroris RH alias AO (42), merupakan warga Purboyo Mayangsekar, Rengel, Tuban.
Baca juga:
Baca juga:
Densus 88 Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Kota Batu
- Densus 88 Sergap Terduga Teroris di Pintu Tol Banyu Urip, Surabaya
- Densus 88 Juga Sergap Terduga Teroris di Tuban
"Kedua terduga teroris ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar dan pelaku penembakan di Mabes Polri," jelasnya.
Gatot menambahkan, saat ini dua terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 tengah dilakukan pendalaman dan penyelidikan untuk membongkar jaringan lainnya.
Baca juga:
Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?
"Masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman oleh teman-teman Densus 88," tandasnya.