Pixel Codejatimnow.com

Menteri ESDM Pastikan Api di Tangki Kilang Balongan Telah Padam

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Petugas padamkan api di seputar lokasi kebakaran Kilang Balongan
Petugas padamkan api di seputar lokasi kebakaran Kilang Balongan

jatimnow.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan api di tangki Kilang Balongan milik Pertamina di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah padam. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan pendinginan.

"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/4).

Arifin mengatakan, meskipun sudah dinyatakan padam, tapi Pertamina masih terus melakukan penanganan di tangki yang terbakar pada Senin (29/3) dini hari.

Penanganan tersebut, dilakukan dengan pendinginan di tangki yang terbakar dan diharapkan bisa menurunkan temperatur agar tidak menimbulkan api kembali.

"Masih dilakukan pendinginan minyak yang berada di dasar, sehingga bisa menurunkan temperaturnya," ujarnya.

Dia menuturkan, beberapa waktu lalu api yang membakar empat tangki Kilang Balongan sudah bisa berhasil dipadamkan. Namun selang beberapa jam kemudian, api kembali membakar.

Baca juga:
Pertamina Belum Laporkan Terbakarnya Kilang Balongan, Polisi Periksa 52 Orang

Kejadian tersebut, kata Arifin, karena minyak yang tersisa masih panas dan berkontak langsung dengan udara, sehingga api menyala kembali. Namun, dia memastikan, untuk kali ini kebakaran di empat tangki Kilang Pertamina Balongan, sudah bisa diatasi dan dapat dipadamkan.

"Memang beberapa waktu lalu terjadi kebakaran kembali, ini dikarenakan minyak masih panas, dan terbukanya permukaan cairan serta kontak lagi dengan udara," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.

 

Baca juga:
Diduga Tersambar Petir, Kilang Balongan yang Terbakar hingga Kini Belum Padam

Lihat Artikel Asli

DisclaimerBerita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id