Pixel Codejatimnow.com

Dukung Langkah Pemerintah, Hotel Sahid Surabaya Gelar Vaksin untuk Karyawan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Kolase proses vaksinasi pertama untuk karyawan Hotel Sahid Surabaya
Kolase proses vaksinasi pertama untuk karyawan Hotel Sahid Surabaya

jatimnow.com - Seluruh karyawan Hotel Sahid Surabaya telah menjalani vaksin pertama. Vaksinasi itu dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di bidang pariwisata.

"Terus terang kami sangat senang sekali dengan vaksinasi ini. Dan rasa bangga juga bahwa pemerintah sangat peduli dengan pariwisata," ujar General Manager (GM) Hotel Sahid Surabaya, Berlin Simanjuntak kepada jatimnow.com, Rabu (7/4/2021).

"Karena kenapa? Wabah Virus Corona ini kita anggap sudah ada obatnya. Ini vaksin pertama. Nanti proses vaksin kedua itu tanggal 29 Mei 2021," tambahnya.

Berlin menyebut, proses vaksin yang pertama dilakukan 4 hingga 10 April 2021, yang diakomodir Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kota Surabaya.

"Karyawan-karyawati Hotel Sahid Surabaya yang sudah divaksin ada 30 orang, sesuai dengan struktur organisasi dan sudah mendapat sertifikasi," jelasnya.

Baca juga:
Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER

"Mudah-mudahan setelah selesai vaksin kedua nanti, saya yakin para tamu dan pemerintah juga sangat bahagia atas langkah seperti ini," sambung Berlin.

Dia juga berharap terhadap seluruh general manager (GM) hotel di Jawa Timur mendukung penuh program vaksinasi nasional yang digelar pemerintah tersebut.

Baca juga:
Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini

"Kami sangat berharap ke semua pemimpin di dunia bisnis perhotelan khususnya, mendukung langkah pemerintah dalam hal vaksin," tutur Berlin.

"Kenapa? Ini sangat diperlukan untuk bangkitnya hotel, bangkitnya pariwisata dan juga kemajuan Indonesia. Karena vaksin ini selain untuk karyawan-karyawati, rasa amannya tamu, keluarga dan juga lingkungan masyarakat. Jadi vaksin ini wajib dan harus dilakukan oleh seluruh karyawan, khususnya di bidang pariwisata," papar dia.