jatimnow.com - Seorang pengendara motor (pemotor) tewas tertimpa batu besar di Bukit Piket Nol Lumajang akibat gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang.
Salah seorang relawan, Wawan mengatakan ada dua pengendara motor yang tertimpa batu besar. Namun hanya satu pemotor yang tewas sedangkan seorang lagi mengalami luka.
"Pengendara motor satu selamat dan satu orang tewas," kata Wawan Sabtu (10/4/2021).
Dari data yang diterima, Kabupaten Lumajang merupakan satu dari empat wilayah yang terdampak gempa 6,7 SR yang berpusat di Malang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Yanuar Rachmadi saat dikonfirmasi jatimnow.com membenarkan peristiwa itu.
Baca juga:
Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Ia menyebut jika korban telah mendapatkan penanganan oleh petugas setempat. Pihak BPBD Jatim juga terus memantau perkembangan data selanjutnya.
"Saat ini sedang proses assesmen, data masih kita updtae terus dari BPBD daerah," katanya.
Info sementara dampak yang ditimbulkan oleh gempa yaitu kantor Desa Majangtengah dan rumah rusak di Desa Majangtengah, Kabupaten Malang. Selain itu gempa juga merusakkan Puskesmas Kecamatan Bantur, Malang.
Baca juga:
Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Masjid Baiturohman di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan juga rusak. Begitu juga kantor Kecamatan Durenan dan kantor Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek rusak ringan. Gempa juga merusakkan bangunan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dan Gedung IIK Baktiwiyata Kediri.
"Kami berkoordinasi dengan 38 kabupaten/ kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," tandasnya.