Pixel Code jatimnow.com

Arena Balap Liar di Mojokerto Dikepung, 126 Orang Diciduk, 84 Motor Disita

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Polisi menyita motor yang dipakai balap liar di Mojokerto
Polisi menyita motor yang dipakai balap liar di Mojokerto

jatimnow.com - Arena balap liar di Desa Lengkong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dikepung polisi pada Minggu (18/4/2021) dinihari. 126 orang diciduk, 84 motor disita.

Razia ini dilaksanakan serentak, baik dari polres maupun 14 polsek dibantu TNI dan pemerintah setempat. Razia dipimpin Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander didampingi Serdik Sespimmen Polri Dikreg 61 Kompol David Triyo Prasojo.

"Ini dilaksanakan karena masyarakat saat menjalankan ibadah puasa ramadan mengeluh maraknya balap liar di Lengkong, Trowulan. Razia ini dilaksanakan dalam program inovasi Mesra Mojokerto sehat dan tertib ramadan," ungkap Dony.

126 orang yang mayoritas pemuda dan remaja ini diberi sanksi mendorong motor sebelum diangkut ke Mapolres Mojokerto untuk dilakukan pendataan dan tindakan penilangan.

Kompol David Triyo Prasojo memberikan pengarahan kepada para pemuda dan remaja yang diciduk dari arena balap liar di MojokertoKompol David Triyo Prasojo memberikan pengarahan kepada para pemuda dan remaja yang diciduk dari arena balap liar di Mojokerto

Baca juga:
3 Kali Tertangkap, SIM Pelaku Balap Liar di Ponorogo Bakal Dicabut Permanen

"Pemuda yang kami amankan bukan hanya warga Mojokerto, tapi juga ada warga Kabupaten Jombang. Adik-adik ini akan kami data dan meminta orangtuanya untuk menjemput. Untuk motornya akan ditilang," tegas Dony.

Saat razia, ada satu anak di bawah umur sedang menonton aksi balap liar tersebut.

"Kami berharap kepada orangtua dan seluruh warga Mojokerto agar lebih peduli dan mengingatkan anak-anak kita, agar tidak mengikuti kegiatan yang tidak bermanfaat," tambahnya.

Baca juga:
Pecinta Drag Bike Kopdar bareng Polres Ponorogo, Ini Kesepakatannya

Selain itu didapati dalam pengaruh minuman keras (miras) serta tidak patuh protokol kesehatan dengan tidak pakai masker.

"Ingat, kita masih di Pandemi Covid-19. Harapan kami, adik-adik semua bisa diawasi orangtua dan keluarga," pungkasnya.