Pixel Code jatimnow.com

Korban Kedua Bocah Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan

  Reporter : Erwin Yohanes Arry Saputra
Tim SAR saat membawa jenazah korban tenggelam di Bendungan Babat Sungai Bengawan Solo.
Tim SAR saat membawa jenazah korban tenggelam di Bendungan Babat Sungai Bengawan Solo.

jatimnow.com - Kedua bocah yang tenggelam di Bendungan Gerak Babat Sungai Bengawan Solo, Desa Simorejo Kecamatan Widang Tuban berhasil ditemukan.

Sebelumnya bocah bernama Kohar (9) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (5/6/2018), jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB.

Dua hari setelah Kohar ditemukan, Tim SAR berhasil menemukan satu bocah yang tenggelam bernama Najib (9) pada Kamis (7/6/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun jatimnow.com kedua anak tersebut beralamat di Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Mandi di Sungai Bengawan Solo, Dua Bocah Tenggelam

Komandan tim pencarian dari Tim SAR, Ainul Mukhdin menjelaskan selama tiga jam perjalanan timnya melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya dua bocah tersebut.

"Kami menurunkan sebanyak 6 personil dari tim pencarian Tim SAR yang turun untuk menyisir dan melakukan penyisiran disekitaran lokasi dua anak tersebut tenggelam, kemudian turun kebawah sisi kiri dan kanan dalam radius kurang lebih 5km, dan melakukan penyelaman dari SGDC (Semen Gresik Diving Club) dan pada akhirnya ditemukan anak yang tenggelam," jelas Ainul kepada jatimnow.com, Kamis (7/6/2018).

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

Baca juga: Satu Korban Bocah Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan

Korban, lanjut Ainul,  ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban langsung dibawa ke puskesmas Widang untuk penanganan lebih lanjut oleh instansi terkait, setelah itu langsung dibawa ke rumah duka," ujar Ainul.

Ainul mengaku kesulitan saat melakukan pencarian kedua anak yang tenggelam tersebut, pasalnya arus sungai yang cukup deras dan kedalaman air yang cukup dalam.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

"Arus bawah sungai terlalu deras dan banyak obstekel bebatuan disekitaran lokasi anak tersebut tenggelam," pungkasnya.

Reporter: Arry Saputra

Editor: Erwin Yohanes