jatimnow.com - Petani tambak bandeng di Kota Pudak sambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menampilkan bandeng asli dari daerah asal di acara kontes dan lelang yang telah menjadi tradisi tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu petani tambak yang sepakat dengan komitmen tersebut adalah Muhammad Faisol. Petani tambak asal Kecamatan Manyar itu mengatakan jika hal tersebut sudah seharusnya dilakukan oleh Pemkab Gresik.
"Seharusnya memang begitu. Jangan sampai bandeng yang dilelang berasal dari daerah lain. Tampilkan bandeng yang benar-benar asli produk petani tambak dari Gresik," kata Faisol, Kamis (22/4/2021).
Ia menambahkan, panitia harus benar-benar jeli dan teliti dalam melakukan verifikasi terhadap bandeng yang akan dilelang. Itu dilakukan untuk mengantisipasi bandeng dari luar yang akan diikutkan kontes lelang.
"Panitia harus mengetahui betul asal usul bandeng yang akan menjadi kontestan lelang. Jangan sampai menjelang kontes lelang ada bandeng indukan dari daerah lain ditaruh di tambak petani Gresik yang kemudian didaftarkan sebagai peserta kontes lelang," ujarnya.
Ditempat lain, Mat Nizar petani tambak asal Kecamatan Bungah juga mengaku respek dengan komitmen Pemkab Gresik yang akan melelang bandeng asli Gresik.
"Ya itu bagus, saya sangat setuju. Karena itu akan memotivasi para petani tambak Gresik untuk membuat indukan yang khusus untuk diikutkan kontes lelang bandeng," ucap Nizar.
Seperti diketahui pada Ramadan tahun ini Pemkab Gresik akan menyelenggarakan tradisi tahunan kontes dan lelang bandeng. Hanya saja penyelenggaraan kali ini digelar secara virtual karena dalam masa pandemi. Sedang tempatnya nanti di halaman Kantor Bupati Gresik, Jumat (7/5/2021).
Baca juga:
Kontes Bandeng Kawak 2024 Digelar, Bupati Gresik: Ini Tradisi Budaya
Menurut rencana kontes lelang bandeng ini akan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bandeng hasil kontes akan dilelang secara virtual kepada masyarakat serta para bupati/wali kota se Jawa Timur yang diundang secara daring.
PJ. Sekda Gresik, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan kontes lelang bandeng menyampaikan jika pihaknya berharap kepada panitia, terutama Dinas Perikanan untuk melakukan verifikasi secara detil mengenai asal usul bandeng yang akan diikutkan kontes lelang.
“Kami berharap bandeng peserta kontes adalah asli produksi petani Gresik. Kami minta pihak panitia terutama Dinas Perikanan mengecek betul hal ini. Kami bangga meskipun bandengnya tak terlalu besar tapi hasil petani Gresik asli," katanya menyampaikan harapan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Rabu (21/4/2021).
Abimanyu melanjutkan, Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik sangat berharap tradisi kontes dan lelang bandeng serta Pasar Bandeng menjelang Hari Raya Idul Fitri ini jangan sampai punah dari Kota Santri.
Baca juga:
Beli Bandeng Jumbo Seberat 7,5 Kg di Gresik, Khofifah Rogoh Rp5,625 Juta
Dengan kembali digelarnya acara Pasar Bandeng juga bisa menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi menjelaskan bahwa acara Pasar Bandeng akan digelar di 10 titik yang tersebar di beberapa kecamatan pada 5 sampai 10 Mei 2021.
Adapun lokasi tersebut adalah Lapangan Sitarda Ujungpangkah, Alun-alun Sidayu, Lapangan Gembos Bungah, Lapangan Suci Manyar, Pasar Baru Gresik, Lapangan Manunggal Kedamean, Lapangan Klampok Benjeng, Halaman Kecamatan Cerme, Lapangan Menganti dan Lapangan Duduksampeyan.