Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: UAS Dirikan Ponpes untuk Istri hingga Perampas Motor Ditembak

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Berita Ustaz Abdul Somad dirikan ponpes di Pekanbaru untuk istrinya menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (29/4/2021).

Di urutan kedua 3 orang terluka saat bus Sugeng Rahayu tabrak truk hingga ringsek di Ngawi. Dan di urutan ketiga perampas motor yang bunuh pemuda dengan bom ikan di Pasuruan ditembak mati.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Ustaz Abdul Somad Dirikan Ponpes di Pekanbaru untuk Istrinya

Ustaz Abdul Somad (UAS) mendirikan pondok pesantren (ponpes) untuk Fatimah Az Zahra Salim Barabud, istrinya asal Dusun Mancar, Desa/Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Umi Kulsum (52), ibu kandung Fatimah mengatakan, saat ini penceramah kondang itu dan anaknya sedang jalan-jalan ke Surabaya.

"Masih jalan-jalan ke Surabaya atau ke mana bersama rombongan. Nanti Fatimah akan tinggal di Pekanbaru," kata Umi Kulsum, Kamis (29/4/2021).

Umi menambahkan, pondok pesantren yang akan dipimpin atau diasuh oleh Fatimah Az Zahra Salim Barabud itu diberi nama Tahfidzul Quran yang berada di Pekanbaru, Riau.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri

Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk hingga Ringsek di Ngawi, 3 Orang Terluka

Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7005 UP menabrak truk di Jalan Raya Ngawi–Mantingan tepatnya di KM 05 - 06, masuk Desa Watualang Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Kamis (29/9/2021).

Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Zainul Imam Syafii mengatakan peristiwa kecelakaan yang tterjadi sekitar pukul 03.45 Wib itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, hanya 3 orang mengalami luka-luka," ujarnya.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!

Perampas Motor yang Bunuh Pemuda dengan Bom Ikan di Pasuruan Ditembak Mati

Buronan kasus pelemparan bom ikan atau bondet hingga mengakibatkan Ramadhani (19), tewas di tepi Danau Ranu, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ditembak mati polisi.

Buron kasus pelemparan bom ikan disertai perampasan motor itu bernama Ardianto (22), warga Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Dari penyelidikan polisi, Ardianto merupakan otak komplotan perampas motor.

"Tersangka terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan dengan melempar bondet kepada anggota, ketika dilakukan penggerebekan di area hutan," jelas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Kamis (29/4/2021).