Pixel Code jatimnow.com

Bupati Anas Berharap Ketua RT di Banyuwangi Melek IT

Editor : Arif Ardianto  
Bupati Anas secara simbolik menyerahkan dana insentif kepada ketua RT di Banyuwangi
Bupati Anas secara simbolik menyerahkan dana insentif kepada ketua RT di Banyuwangi

jatimnow.com - Sebanyak 1.171 ketua RT dan RW di 189 desa dan 28 kelurahan di Banyuwangi mendapatkan dana insentif dari pemerintah daerah dengan total Rp 702 miliar per semester. Dana tersebut bersumber dari APBD Banyuwangi dan APBDes tiap daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap para jajaran RT/RW untuk meningkatkan perhatian terhadap anak-anak di tiap-tiap daerah.

Anas beranggapan, sebagai pemangku jabatan struktur bawah, RT/RW ini dinilai paling dekat dengan warga dalam urusan lingkungan sosial kemasyarakatan. Mulai dari kerukunan, ketertiban, dan beberapa permasalahan yang bersifat lokalistik.

"Kami titip ketahanan di masing-masing RT dan RW diperkuat lagi. Apalagi sekarang narkoba sudah masuk ke anak-anak. Jadi perhatian dan kepedulian sama anak-anak lebih ditingkatkan," pesan Anas kepada perwakilan ketua-ketua RT/RW di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), pada Kamis (7/6/2018).

Selain peningkatan peran, para komponen RT dan RW juga diharapkan meningkatkan kapasitas mereka dalam bidang teknologi informasi seiring dengan perkembangan zaman.

"RT harus berubah. Kedepan perlu RT millenial yang faham IT. Setiap ada permasalahan bisa dilaporkan secara online. Masak kelas 1 SMP sekarang ini ada yang sudah ketagihan Dextro," ujarnya.

Baca juga:
Kisah Peserta Seleksi PPPK di Banyuwangi Ujian Dalam Ambulans

Sementara itu, Ketua RW Lingkungan Krajan Kelurahan Kebalenan Hiksanudin (56) mengatakan, semenjak dirinya terpilih sebagai ketua RW berbagai persoalan warga kerap muncul dan dihadapinya.

"Yang paling sering keluhan-keluhan dari masyarakat misalnya seperti pengurusan surat-surat," ujar Hiksa.

Menanggapi pesan dan masukan dari Bupati Anas, lanjut Hiksa, meskipun beban kerjanya hampir meliputi setiap aspek kemasyarakatan dirinya mengaku akan melibatkan forum pertemuan warga seperti tahlilan, rapat-rapat untuk menyampaikan perihal ketahanan desa.

Baca juga:
RSUD Blambangan Banyuwangi Terima Layanan Kemoterapi Awal Tahun 2025

"Karena mereka sebagai generasi penerus kita juga harus melibatkan para ibu-ibu, bapak-bapak bersama-sama saling mengawasi anak-anak kita," ungkapnya.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto