Pixel Code jatimnow.com

Pemkot Usulkan Pembangunan Pelabuhan Ikan Higienis di Pasuruan ke Menteri KKP

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengusulkan pembangunan pelabuhan sebagai pangkalan pendaratan ikan (PPI) yang terintegrasi dan higienis ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Proposal pengusulan itu diserahkan langsung oleh Pemkot Pasuruan ke Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono dalam kegiatan ziarah ke makam KH Abdul Hamid, Minggu (2/4/2021).

"Ya, akan kami pelajari dulu. Ini saya mau ke Probolinggo, kemarin dari Lamongan. Habis hari raya, akan kami cek. Jika memungkinkan akan diwujudkan," jelas Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono.

Sakti mengatakan jika KKP ingin membuat semua pelabuhan jauh lebih bersih serta tidak berbau ikan agar perekonomian terus tumbuh.

"Pelabuhan higienis itu hampir di seluruh Indonesia. Akan kita jadikan target atau tujuan," tandasnya.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

Wali Kota Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan jika potensi kuantitas sumber daya manusia (SDM) yakni nelayan dan sumber daya alam (SDA) perikanan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Kota Pasuruan ini terbilang melimpah.

Dari data tahun 2020, jumlah SDM di Kota Pasuruan ini tercatat ada 2.070 nelayan dengan 505 kapal atau perahu yang digunakan untuk mencari ikan.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

Di sisi lain, produksi tangkap ikan juga meningkat setiap tahunnya. Tahun 2019 produksi tangkap sebesar 6.325 ton, sedangkan di tahun 2020 produksi tangkap ikan 7.692 ton.

"Rencananya konsep pelabuhan perikanan ini terintegrasi dengan pasar ikan higienis dan wisata bahari. Ini adalah ikhtiar bersama untuk mewujudkan Kota Pasuruan maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya," kata Gus Ipul.