Pixel Code jatimnow.com

Sejarah, Leicester Juara Piala FA Pertama Kali Setelah Kalahkan Chelsea 1-0

Editor : REPUBLIKA.co.id   Reporter : REPUBLIKA.co.id
Pemain Leicester di final Piala FA Inggris antara Chelsea FC dan Leicester City (Foto: EPA-EFE/Kirsty Wigglesworth via Republika)
Pemain Leicester di final Piala FA Inggris antara Chelsea FC dan Leicester City (Foto: EPA-EFE/Kirsty Wigglesworth via Republika)

jatimnow.com - Leicester akhirnya bisa merasakan gelar juara Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. The Foxes mengalahkan Chelsea 1-0 di final, Sabtu (15/5) melalui gol spektakuler Tielemans.

Sebelumnya, the Fox selalu gagal dalam empat kali final. Sementara Chelsea kembali gagal di final dua kali beruntun, setelah musim lalu dikalahkan Arsenal.

Peluang pertama dalam pertandingan ini baru tercipta pada menit 20. Kesempatan itu didapat oleh Leicester saat Tielmans mengirim bola lambung ke Soyuncu. Namun, sundulan Soyuncu masih terlalu tinggi dari gawang Chelsea.

Tiga menit kemudian, giliran the Blues yang nyaris membuka keunggulan. Aksi Mount membuat Soyuncu terpeleset, sehingga leluasa berlari ke pertahanan Leicester. Tapi tendangannya masih melebar tipis dari gawang, setelah sempat terbentur Fofana.

Apes bagi Leicester, saat Jonny Evans harus ditarik keluar karena cedera. Mantan bek Manchester United itu pun digantikan oleh Marc Albrighton.

Pada menit ke-43, Werner mendapatkan peluang dari tendangan luar kotak penalti, tapi upayanya masih melebar.

Memasuki babak kedua, baik Chelsea maupun Leicester masih sama-sama kesulitan memecahkan kebuntuan. Bahkan, tendangan ke gawang pertama baru didapat menit ke-53 oleh Chelsea.

Baca juga:
Juara Piala FA, 2 Pemain Leicester Rayakan dengan Kibarkan Bendera Palestina

Jorginho memberikan umpan ke jantung pertahanan Leicester, yang disundul oleh Alonso. Tapi, bola masih bisa diamankan Schmeichel.

Leicester pun akhirnya memecahkan kebuntuan lebih dulu melalui tendangan jarak jauh sensasional Youri Tielemans. 1-0 Leicester unggul. Gol ini juga membuat pertandingan berjalan lebih terbuka.

Chelsea hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Namun, Sundulan Ben Chilwell masih membentur tiang gawang.

Schmeichel kembali tampil gemilang, setelah menepis tendangan Mount pada menit 86. Namun, upaya Chelsea menyamakan kedudukan malah terjadi melalui gol bunuh diri Morgan semenit jelang waktu normal usai.

Baca juga:
Menanti Duel Panas MU Vs Liverpool di Putaran Keempat Piala FA

Namun, gol tersebut dianulir karena Chilwell lebih dulu offside saat membangun serangan. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.