jatimnow.com - Di saat harga berbagai komoditi di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) banyak yang turun pasca lebaran, namun tidak bagi kentang.
Salah satu tanaman umbi yang mengandung serat, potassium, vitamin C, dan vitamin B6 dan mendukung kerja jantung itu justru harganya mengalami kenaikan.
Naiknya harga kentang menurut pedagang PIOS kemungkinan disebabkan para petani belum banyak yang panen.
Diketahui, selama ini pasokan kentang di PIOS didatangkan dari petani asal Tengger, Bromo dan Batu, Malang.
"Penyebab pastinya saya kurang tahu. Mungkin karena masih suasana lebaran, jadi para petani belum memanen," kata salah satu pedagang di PIOS, Ali Ismail kepada jatimnow.com, Jumat (21/5/2021).
Baca juga:
Kentang Segar Berbagai Ukuran Tersedia di Pasar Induk Osowilangun Surabaya
Ia menyebut, saat ini harga kentang di lapak-lapak pedagang PIOS berada dikisaran Rp 14 ribu per kilogramnya. Padahal sebelumnya untuk kentang berukuran jumbo saja harganya hanya Rp 12 ribu per kilogram.
Ali memprediksi kenaikan harga kentang ini hanya sesaat. Mungkin dalam beberapa hari ke depan harga kentang sudah akan kembali turun seperti semula.
"Biasanya tidak lama naiknya. Kalau petani sudah panen, nanti pasokan akan kembali banyak. Dengan begitu harganya juga ikut turun," jelasnya.
Baca juga:
Kentang Segar Ukuran Jumbo di PIOS Jadi Langganan Pengusaha Kue
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-35330-petani-belum-sempat-panen-harga-kentang-di-pios-mengalami-kenaikan