jatimnow.com - Berita Kodiklatal sebut selain dikeroyok, uang hingga ATM anggota TNI AL juga raib menjadi pilihan pembaca pertama pada Sennin (24/5/2021).
Kemudian di urutan kedua cabuli siswi SMP di toilet sekolah, oknum guru SD asal Pasuruan dihajar warga. Dan di urutan ketiga adalah berita polisi warning pelaku pengeroyokan anggota TNI yang kabur menyerahkan diri.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Kodiklatal Sebut Selain Dikeroyok, Uang hingga ATM Anggota TNI AL Juga Raib
Sejumlah barang berharga Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS) yaitu uang sebesar Rp 200 ribu dan tiga kartu ATM (2 BNI dan 1 Mandiri) disebut diambil para pelaku pengeroyokan.
Itu disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (24/5/2021).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan lebam di bagian wajah dan lecet dibagian kaki sebelah kiri. Selain itu, uang sebesar Rp 200.000 dan tiga kartu ATM (2 BNI dan 1 Mandiri) diambil pelaku," tulisnya.
Cabuli Siswi SMP di Toilet Sekolah, Oknum Guru SD asal Pasuruan Dihajar Warga
Baca juga:
Pencarian Bapak-Anak, Anderson Masih Absen, Tak Hadir Panggilan KPK
Warga menghajar seorang guru sekolah dasar negeri (SDN) yang mencabuli anak di bawah umur di dalam toilet SDN 3 Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (23/5).
Oknum guru SDN itu adalah Yazid Ruman (34), yang mengajar kelas 6 asal Beji Kidul, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Sementara korbannya adalah salah satu siswi sekolah menengah pertama (SMP).
"Benar, kemarin (23/55) ada tindak pencabulan yang dilakukan oknum guru mencabuli anak di bawah umur di dalam toilet SDN Sumberrejo 3. Saat ini sudah kami limpahkan ke Unit PPA Polres," jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Safiudin, Senin (24/5/2021).
Polisi Warning Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI yang Kabur Menyerahkan Diri
Baca juga:
Kasus Mercon, TPA Jabon, TBC di Sidoarjo Meningkat
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS) di pintu keluar Terminal Bungurasih atau Purabaya merupakan otak aksi brutal tersebut.
"Mereka ada yang meneriaki maling dan mengeroyok. Sisanya yang masih dikejar itu yang 55 (Pasal 55 ayat 1 KUHP turut serta melalukan pengeroyokan)," kata Gatot di Mapolda Jatim, Senin (24/5/2021).
"Saya meminta agar para pelaku yang terlibat, yang kini masih kabur, segera menyerahkan diri," tegas alumni Akpol 1991 tersebut.
